Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantul Antisipasi Covid-19 di Pesantren Meluas Pasca Santri Terinfeksi

Gugus tugas menyiapkan sejumlah langkah, usai mendapati santri dari salah satu pesantren yang terkonfirmasi positif. Salah satunya adalah menggiatkan tracing.
Ilustrasi./Solopos-Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi./Solopos-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, BANTUL - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul memastikan kegiatan belajar dan mengajar di pondok pesantren yang santrinya terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini masih tetap berjalan.

Sebab, santri yang dinyatakan positif tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak pondok pesantren dan menjalani isolasi.

“Mereka yang positif tengah dikarantina. Untuk kegiatan belajar mengajar sejauh ini tetap jalan,” kata Kepala Kantor Kemenag Bantul Aidi Johansyah, Senin (2/11/2020).

Lebih lanjut, Aidi mengungkapkan, saat ini pihaknya terus memantau kondisi dari santri yang menjalani karantina. Selain itu, sejumlah langkah telah dilakukan ke sejumlah pondok pesantren di Bantul, sebagai antisipasi meluasnya kasus yang sama.

“Kondisi mereka dilaporkan baik saat ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit dan pondok pesantren lainnya, memastikan kasus ini tidak terjadi di tempat lainnya,” paparnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah, usai mendapati santri dari salah satu pesantren yang terkonfirmasi positif. Salah satunya adalah menggiatkan tracing.

“Tindak lanjut telah kami lakukan. Nanti juga akan ada screening lanjutan,” paparnya.

Menurut Oki, panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santoso, dengan telah datangnya mobil PCR dan kini ada di Kantor Dinkes Bantul, maka screening akan dimaksimalkan menggunakan mobil tersebut. Diharapkan, keberadaan mobil ini akan mempercepat pendeteksian orang yang diindikasi terinfeksi Covid-19.

“Mobil sudah ada, saat ini tengah digunakan untuk latihan petugas yang mengoperasionalkan. Nanti begitu sudah serah terima, kami akan maksimalkan keberadaannya,” ucap Oki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Jumali
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper