Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebangkitan Ekonomi Solo Raya, Begini Proyeksinya

Vaksin Covid-19 ini akan jadi game changer.
Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli daging yang dipisahkan dengan sekat plastik di Pasar Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/1/2021). Pemasangan sekat plastik tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pasar tradisional./Antara-Mohammad Ayudha.
Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli daging yang dipisahkan dengan sekat plastik di Pasar Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/1/2021). Pemasangan sekat plastik tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pasar tradisional./Antara-Mohammad Ayudha.

Bisnis.com, SOLO - Kondisi ekonomi di wilayah Soloraya diyakini bakal membaik pada 2021. Bahkan, angka pertumbuhan ekonomi di Soloraya diprediksi bakal lebih tinggi dibandingkan skala Jateng bahkan nasional. Kehadiran vaksin Covid-19 menjadi salah satu faktor utama yang akan mengubah kondisi perekonomian ini.

Keyakinan ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, dalam Focus Group Discussion (FGD) Virtual bertajuk “Outlook Ekonomi Solo 2021: Saatnya Bangkit” yang digelar Solopos, Senin (18/1/2021). FGD ini menghadirkan pembicara lainnya yakni Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS Solo, Dr Mulyanto ME; Ketua Apindo Solo, Wawan Lukminto; dan Calon Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Acara ini dipandu oleh Direktur Bisnis Solopos Grup, Suwarmin.

Nugroho mengatakan ekonomi nasional mulai bangkit sejak terpuruk begitu parah di kuartal II 2020 akibat Covid-19. Pada kuartal III 2020, ekonomi mulai bangkit seiring dengan meningkatnya confidence konsumen. Dengan hadirnya vaksin Covid-19, menurut Nugroho, diyakini akan memberikan dorongan kuat dalam pemulihan ekonomi.

"Aktivitas ekonomi yang memberikan kontrisbusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi ini kan terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Badai ini akan berlalu kalau Covid-19 berlalu. Vaksin Covid-19 ini akan jadi game changer," ujar dia.

Lebih jauh Nugroho mengatakan pertumbuhan ekonomi secara nasional pada 2021 diprediksi pada rentang 4,8 persen-5,4 persen. "Prospek pertumbuhan ekonomi Soloraya ini kan biasanya lebih tinggi dari Nasional. Jadi kami optimis jika pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi 5,4 persen maka Soloraya bisa lebih tinggi, di atas 5,5 persen, " ujar Nugroho.

Ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya pemulihan ekonomi di Soloraya ini. Di antaranya tingkat konsumsi mulai naik, okupansi hotel meningkat. Nugroho melihat adanya confidence konsumen untuk membelanjakan uangnya.

"Namun untuk konsumen kelas menengah ke atas memang masih menunggu. Mereka belum membelanjakan uangnya, tapi menyimpannya di bank dalam bentuk tabungan bukan deposito. Artinya mereka sudah siap untuk membelanjakan uangnya, tinggal menunggu momen," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper