Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesisir Jateng Diminta Waspadai Banjir, Ini Kata BMKG

Ini berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Sejumlah warga memerhatikan kapal Tongkang yang terdampar di Pantai Utara, Martoloyo, Tegal, Jawa Tengah, Senin (18/1/2021). Dua warung di pantai tersebut hancur terkena kapal tongkang pengangkut batubara yang terdampar akibat angin kencang dan gelombang tinggi./Antara-Oky Lukmansyah.
Sejumlah warga memerhatikan kapal Tongkang yang terdampar di Pantai Utara, Martoloyo, Tegal, Jawa Tengah, Senin (18/1/2021). Dua warung di pantai tersebut hancur terkena kapal tongkang pengangkut batubara yang terdampar akibat angin kencang dan gelombang tinggi./Antara-Oky Lukmansyah.

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Maritim Tanjung Emas Semarang sampaikan peringatan dini banjir pesisir (Rob) di pesisir utara Jawa Tengah periode 19 Januari - 21 Januari 2021.

Peringatan tersebut tertulis dalam surat edaran ME. 01.02/PDR/18/KTJM/I/2021. BMKG mengatakan, berdasarkan informasi pasang surut Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) adanya gelombang Rob diakibatkan adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi.

"Kondisi tersebut berpengaruh pada dinamika pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah berupa banjir pesisir," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Wahyu Sri Mulyani melalui keterangan resmi, Selasa (19/1/2021).

Dia mengimbau kepada masyarakat di pesisir utara Jawa Tengah untuk waspada adanya banjir pesisir (rob). Ia menyebut banjir pesisir terjadi sekitar pukul 24.00 - 03.00 WIB.

Hal tersebut, menurutnya, berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Untuk itu, masyarakat tetap waspada untuk antisipasi dampak banjir pesisir, serta memperhatikan update informasi maritim dari BMKG," katanya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper