Bisnis.com, JAKARTA – Akhir pekan ini, Jawa Tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih ketat dengan jargon “Jawa Tengah di Rumah Saja”. Atas perintah ini, Kota Purwokerto, Banyumas menjadi seperti 'kota mati'.
“Kondisi purwokerto hari ini sepi sekali, seperti kota mati,” ujar seorang warga Purwokerto, Farida (45) kepada Bisnis, Sabtu (6/2/2021).
Adapun, terpantau melalui CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten. Banyumas di Jalan Kebon Dalem, Purwokerto, pukul 08.22 WIB, terpantau tak ada satu pun kendaraan berlalu lalang, tak ada orang berjalan kaku, dan seluruh toko tutup.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memutuskan akan melakukan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 6-7 Februari 2021.
Ganjar juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 443.5/0001933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II.
Pada kegiatan ini, pemerintah melarang masyarakat menggelar car free day, menutup mal, pasar dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan potensi kerumunan.
Meskipun sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga, ternyata masyarakat setempat tetap mematuhi aturan dan benar-benar di rumah saja.