Bisnis.com, SOLO - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo terpilih Etik Suryani dan Agus Santosa akan berlangsung pada Jumat (26/2/2021) mulai pukul 08.00 WIB. Pelantikan secara virtual dari Lantai X Gedung Menara Wijaya itu bakal disiarkan secara hingga kecamatan dan desa/kelurahan.
"Karena undangan terbatas maksimal 25 orang, untuk masyarakat dan pendukung bisa menyaksikan di tiap kecamatan atau tiap pemerintah desa masing-masing. Siaran akan direlay secara langsung," kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sukoharjo, Budi Santosa, Kamis (25/2/2021).
Budi mengatakan, 25 orang undangan hadir dalam pelantikan antara lain bupati dan wakil bupati terpilih, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kemudian pimpinan DPRD, bupati, dan wakil bupati periode sebelumnya dan ketua partai politik.
Tak hanya disiarkan di kecamatan hingga desa/kelurahan, proses pelantikan bupati dan wabup Sukoharjo juga akan disiarkan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan bagi yang ingin menyaksikan proses pelantikan.
Kemudian, pelantikan juga direlay di ruang paripurna Kantor DPRD. Ketua DPRD, Wawan Pribadi, mengakui sudah koordinasi dengan Plh Bupati terkait rencana relay siaran langsung proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih nanti.
Wawan mengatakan pelantikan akan disaksikan dari ruang rapat paripurna. Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun telah menyampaikan kepada seluruh kader dan simpatisan tidak menggelar aksi yang menimbulkan kerumuman massa selama proses pelantikan. Hal ini dikarenakan masih masa pandemi Covid-19.
Baca Juga
Sebelumnya, pada Kamis, bupati dan wabup terpilih Etik Suryani-Agus Santosa mengikuti geladi bersih pelantikan di Lantai X Gedung Menara Wijaya Sukoharjo. Mereka hanya didampingi keluarga inti saat prosesi pelantikan lantaran pembatasan jumlah tamu undangan.
Etik Suryani didampingi suaminya, Wardoyo Wijaya, datang ke lokasi pelantikan sekitar pukul 13.00 WIB. Disusul Agus Santosa bersama istrinya, Loeh Dyah Sintowati Minarno.
Acara gladi bersih itu juga dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sukoharjo Budi Santoso, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo Ihsan Muhadi, dan sejumlah pejabat lingkungan Pemkab Sukoharjo.
Geladi bersih dilakukan untuk memperlancar prosesi pelantikan bupati dan wabup Sukoharjo. Baru kali ini proses pelantikan kepala daerah digelar secara virtual untuk mencegah persebaran pandemi Covid-19.
Sebelumnya, kepala daerah baru dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah di Semarang.
“Secara teknis, ada perbedaan pelantikan langsung dengan virtual. Namun, esensinya sama. Untuk memperlancar prosesi pelantikan terutama hal-hal teknis,” kata Budi Santoso, Kamis (25/2/2021).
Sejak beberapa hari lalu, panitia telah mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung pelantikan seperti sound system, monitor layar lebar, hingga jaringan Internet.
Kursi tamu undangan ditata dan diberi jarak minimal 1,5 meter. Kursi tamu undangan pelantikan itu untuk keluarga inti Bupati dan Wabup Sukoharjo serta unsur forum komunikasi pimpinan (Forkopimda) Sukoharjo.
Budi menyebut sesuai petunjuk dari Pemprov Jawa Tengah jumlah tamu undangan dibatasi hanya 25 orang.
“Prosesi pelantikan dimulai pukul 08.00 WIB. Bersamaan dengan daerah lain di Jawa Tengah yang menggelar pilkada kecuali Kabupaten Rembang dan Kabupaten Purworejo yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pasangan Etik Suryani-Agus Santosa secara seksama mengikuti kegiatan gladi bersih selama sekitar 1,5 jam. Mereka bakal mengikuti pengambilan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan pelantikan oleh Gubernur Jawa Tengah. Selanjutnya, kepala daerah yang dilantik menandatangi pakta integritas.
.jpeg?w=348&h=261)
