Bisnis.com, PURWOKERTO — Bank Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas menyelenggarakan rangkaian kegiatan Smart City Powered By Bank Jateng sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Bank Jateng ke-58.
Kegiatan tersebut dimulai dari Gowes Tour De Banyumas yang dimulai dari Pendopo Sipanji, Kamis (8/4/2021). Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke hanggar sampah Karangcegak dan acara perayaan di Taman Langit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hadir secara virtual dan memberikan sambutan melalui tayangan video. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengapresiasi masyarakat Banyumas yang selalu aktif menciptakan inovasi baru.
Salah satu inovasi yang digulirkan di kabupaten ini adalah pengelolaan sampah hingga ke level rumah tangga. Sampah dipilah sejak di dapur masing-masing warga, kemudian dikelola bersama-sama.
“Pengelolaan sampah dari rumah tangga itu bahkan dapat diolah menjadi pupuk, campuran aspal, pakan magot, dan lainnya. Untuk mewujudkannya dibutuhkan ekosistem yang mendukung, dan ini harus didukung oleh banyak pihak," katanya dalam siaran pers, Senin (12/4/2021).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang menginisiasi program Smart City Banyumas yang komprehensif dan langsung menyasar segala lapisan masyarakat.
"Bank Jateng merasa terpanggil dengan semangat Bupati dalam membangun pengelolaan sampah yang maju dan terintegrasi di Banyumas. Maka kegiatan ini adalah tondo tresno dan komitmen kami dari Bank Jateng untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyumas," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BI kantor Purwokerto, OJK Kantor Purwokerto dan Universitas Jenderal Soedirman atas kolaborasi yang positif pada program Smart City Banyumas.
Tujuan utama Bank Jateng dalam Smart City Banyumas agar Bank Jateng juga turut aktif berkontribusi secara aktif dalam pembangunan daerah yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Ke depan Bank Jateng akan terus mensuport penuh terutama dalam mendorong pembentukan Bumdes di Kabupaten Banyumas. Bank Jateng juga akan mengupayakan digitalisasi di tingkat desa melalui cash managemet system.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa program Smart City Banyumas merupakan sebuah program yang dirancang secara sederhana, dengan target yang terukur dan bisa dicapai. Dia mengharapkan Bank Jateng dapat membantu mewujudkannya dengan menyediakan layanan transaksi nontunai.
"Misal ini sudah mulai jalan, yaitu seluruh hotel dan restoran dan yang menyangkut pendapatan asli daerah semuanya harus online. Juga nantinya seluruh pasar dan tempat rekreasi milik pemerintah daerah menerapkan sistem cashless tanpa uang tunai,” lanjutnya.
Bupati Banyumas juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bank Jateng berupa mesin pemusnah sampah senilai Rp697 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
