Bisnis.com, SUKOHARJO — Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Sukoharjo melakukan edukasi kepada pedagang mengenai fasilitas pembayaran nontunai berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Edukasi tersebut dikemas dalam program Akselerasi Digitalisasi Pasar Tradisional Menggunakan QRIS atau disingkat dengan sebutan Adipati QRIS.
Kegiatan edukasi mengenai layanan QRIS yang ditujukan bagi para pedagang di Pasar Bekonang, Sukoharjo. Acara diselenggarakan pada Selasa, 27 April 2021.
Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh 30 pedagang Pasar Bekonang dan perwakilan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pasar Disperindagkop Kabupaten Sukoharjo, Santoso Budi, menyatakan dukungannya terhadap upaya digitalisasi pasar, khususnya dalam sistem pembayaran. Budi berharap semua pasar tradisonal di Sukoharjo bisa menggunakan pembayaran dengan QRIS.
“Saya mendukung penuh, segala bentuk digitalisasi pasar, karena hal tersebut memudahkan pembayaran di pasar,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/5/2021).
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Bank Indonesia menjelaskan mengenai manfaat menggunakan transaksi nontunai berbasis bagi para pedagang, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan manusia guna mencegah penyebaran virus corona.
Penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi karena satu kios cukup memiliki satu kode QR yang bisa menerima pembayaran dari semua e-wallet yang digunakan oleh para pelanggan.
Sementara itu, pihak Bank Jateng Cabang Sukoharjo diwakili Setyo Nugroho menyampaikan tentang QRIS yang dimiliki oleh Bank Jateng. Setyo menyampaikan QRIS Bank Jateng dapat dibuat melalui aplikasi QREN.
Apabila para pedagang merasa kesulitan ataupun mengalami hambatan dalam melakukan transaksi, tim dari Bank Jateng KCP Mojolaban yang berlokasi tidak jauh dari Pasar Bekonang siap sedia untuk membantu.
“Pada saat ini bagi Bapak, Ibu pedagang yang membuat akan mendapatkan reward dari Bank Jateng sebesar Rp125.000,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
