Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Kelola Destinasi Wisata di Jateng Perlu Diaudit

Dari audit itu kita harus tahu SOP dilakukan dengan benar dan itu berlaku untuk seluruh wahana yang ada di situ.
Sejumlah tim Search and Rescue (SAR) melakukan penyisiran mencari korban tenggelamnya perahu wisata air di Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021). Kondisi air waduk yang keruh menjadi kendala para tim penyelam untuk mencari dua korban tenggelam yang masih belum ditemukan./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.
Sejumlah tim Search and Rescue (SAR) melakukan penyisiran mencari korban tenggelamnya perahu wisata air di Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021). Kondisi air waduk yang keruh menjadi kendala para tim penyelam untuk mencari dua korban tenggelam yang masih belum ditemukan./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.

Bisnis.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kejadian perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo menjadi pelajaran dan perhatian sehingga tempat-tempat wisata perlu dilakukan audit rutin, khususnya terkait standar operasional prosedur (SOP) wahana.

"Memang kemarin agak ramai pada posisi pariwisata, tempat destinasi yang menjadi perhatian kita. Pelajaran kita dari waduk Kedung Ombo kemarin adalah pengelola ini musti dilakukan suatu audit rutin," kata Ganjar, Senin (17/5/2021).

Audit rutin tersebut perlu dilakukan agar diketahui secara pasti perkembangan dan pelaksanaan SOP di tempat wisata. Terlebih SOP wahana permainan dan spot lainnya apakah dilaksanakan dengan benar atau tidak oleh pengelola.

"Dari audit itu kita harus tahu SOP dilakukan dengan benar dan itu berlaku untuk seluruh wahana yang ada di situ. Tidak hanya wahana air tetapi wahana lain, umpama tempat selfie apakah konstruksinya bagus, jembatan apakah jembatannya bagus, kalau mereka menggunakan wahana air apakah safety system-nya cukup, peralatan resque-nya cukup. Ini penting untuk kita evaluasi bersama," katanya.

Ia juga mengapresiasi langkah Bupati dan Wali Kota yang sudah tegas dalam bertindak. Khususnya terkait keamanan dan keselamatan rakyat.

"Saya berterima kasih Bupati dan Wali Kota yang kemarin tegas bertindak. Saya tahu ini tidak populer, saya tahu ini tidak mudah, tetapi melakukan itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan rakyat," ungkapnya.

Sebelumnya, Ganjar menegaskan bahwa tempat wisata yang mengabaikan keselamatan pengunjung akan ditutup dan dicabut izinnya. Pernyataan tersebut disampaikan begitu ada kejadian perahu wisata tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali, yang menyebabkan sebagian penumpang meninggal, Sabtu (15/5/2021). Perahu wisata itu diduga melebihi kapasitas sebelum akhirnya tenggelam.

"Tantangan mereka saat ini, selain mengendalikan pengunjung, faktor yang tidak boleh diabaikan adalah keselamatan, maka seperti yang berkali-kali saya ingatkan, kalau tidak bisa dikontrol, tutup saja. Saya minta SOP ditaati," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper