Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi PPKM Darurat Jawa Tengah, Ganjar: Pengetatan hingga Level Desa

Data mobilitas di Jawa Tengah saat ini baru mencapai setengah dari target 30 persen yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 18 persen. Untuk itu, peningkatan pengamanan di daerah dilakukan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021)./Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021)./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan evaluasi minggu pertama pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya, adalah soal pergerakan manusia yang masih tinggi. Untuk itu, dia menginstruksikan agar pergerakan dibatasi pada level terkecil yaitu desa.

"Kemarin sore kita mengevaluasi secara nasional, disiplinnya masih perlu ditingkatkan, pergerakan manusianya masih cukup tinggi," ujar Ganjar Jumat (9/7/2021).

Ganjar mengatakan, data pusat menunjukkan data mobilitas di Jawa Tengah saat ini baru mencapai setengah dari target 30 persen yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 18 persen. Untuk itu, peningkatan pengamanan di daerah dilakukan.

"Tapi rasa-rasanya kalau kita akan melakukan itu di tengah jalan kok tidak mudah ya, pasti akan terjadi friksi-friksi," ucap Ganjar.

Ganjar pun menginstruksikan Pj. Sekda Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo untuk berkomunikasi dengan para Sekda se-Jateng agar menggandeng tokoh-tokoh di level terkecil.

"Ajak yuk Kades, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat, kegiatannya dibatasi pada lingkungan yang kecil saja di pemerintahannya. Pemerintahan mana yang paling kecil? Ya desa. Maka kontrol di level desa itu, kalau bisa dikuncinya di situ sehingga tidak terlalu banyak yang bergerak," katanya.

Pergerakan tetap dibolehkan, bagi mereka yang sesuai dengan ketentuan dari PPKM Darurat, seperti pekerja di sektor critical dan esensial.

Di sisi lain, Ganjar juga telah menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Disnakertrans untuk mensosialisasikan kembali pada pelaku industri besar maupun perusahaan untuk mengelola dengan baik usahanya.

"Saya tadi pagi ke Kawasan Industri Wijayakusuma [KIW], komunikasi dengan dirutnya, untuk menyampaikan kepada pengusaha agar bisa mengontrol di sana. Sehingga kurangi pergerakan, sekali lagi kurangi pergerakan," tegas Ganjar.

Namun demikian, Ganjar mengatakan pihaknya tetap mendukung instruksi dari Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan kepada TNI Polri yang memimpin terkait pengamanan pergerakan ini.

"Itu evaluasi yang hari ini kita lakukan dan kemarin perintah pak Menko Marinvest Kepolisian mengambil take a lead untuk mengatur jalannya traffic yang ada ini manusia, TNI akan membantu dan tentu saja dari Satpol PP kita pasti akan membantu," katanya. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper