Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Gandeng TNI-Polri untuk Percepat Vaksinasi Covid-19

Sentra vaksinasi serupa juga didirikan di 336 Polres di Jawa Tengah.  Gerai Vaksinasi Presisi tersebut diharapkan dapat menyentuh 28.000 penerima vaksin setiap harinya.
Ilustrasi - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) berjalan ke luar gedung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/6/2021), usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung mulai 28 Juni 2021-4 Juli 2021./Antara
Ilustrasi - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) berjalan ke luar gedung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/6/2021), usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung mulai 28 Juni 2021-4 Juli 2021./Antara

Bisnis.com, KLATEN – Kepolisian Resor (Polres) Klaten membuka Gerai Vaksinasi Presisi sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut. Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi program yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah tersebut.

“Apalagi jika melihat kondisi suplai vaksin yang didapat Pemkab Klaten dari pemerintah pusat sangat terbatas. Jumlah penduduk Klaten lebih besar dari Kabupaten Kota sekitar, namun jumlah vaksin yang terima sama. Sehingga vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri ini sangat membantu percepatan vaksinasi masyarakat Klaten,” jelasnya, Kamis (22/7/2021).

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa sentra vaksinasi serupa juga didirikan di 336 Polres di Jawa Tengah.  Gerai Vaksinasi Presisi tersebut diharapkan dapat menyentuh 28.000 penerima vaksin setiap harinya.

“Tujuannya untuk mempercepat herd immunity masyarakat Jawa Tengah sehingga dapat membantu menekan angka positif,” jelas Ahmad.

Untuk mendukung program tersebut, Polda Jawa Tengah menyiagakan ratusan tenaga kesehatan dan relawan dari kalangan mahasiswa. 30 persen jatah vaksin Covid-19 Polda Jawa Tengah juga digunakan untuk mendukung ketersediaan vaksin di daerah.

Leading sector-nya tetap di Kepala Dinas Kesehatan masing-masing. Polri melaksanakan [vaksinasi untuk masyarakat], TNI melaksanakan, Pemda juga melaksanakan, ini perlu diketahui oleh masyarakat,” ucap Ahmad dalam keterangan resminya.

Sementara itu, di Kabupaten Boyolali, TNI angkatan Darat melalui Kodim 0724 Boyolali menggelar program vaksinasi massal dengan sasaran para santri di pondok pesantren. Program tersebut dimulai di pondok pesantren Al Huda Doglo, Candigatak, Kecamatan Cepogo pada Rabu (21/07/2021) lalu.

“Santri yang terlibat pada gelombang pertama hari ini sebanyak 400 santri, namun nanti totalnya akan menjadi 1.000. Jadi ini baru hari pertama, gelombang pertama, gelombang keduanya akan kami laksanakan besok (22/07),” jelas Letkol Arm Ronald Febriano Siwabessy, Komandan Kodim 0724 Boyolali.

Kodim 0724 Boyolali menargetkan dapat memvaksinasi 1.000 orang santri setiap harinya. Nantinya, program serupa akan terus dijalankan di pondok pesantren lainnya di Kabupaten Boyolali.

Pada perkembangan lainnya, Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, berharap agar program tersebut dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

“Selain itu, vaksinasi ini juga dimaksudkan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Serta membentuk kekebalan kelompok di masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” jelas Kustini beberapa waktu lalu.

#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper