Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pola Baru Wisata ke Yogyakarta, Terminal Giwangan Bakal Tampung 28 Bus

Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menggunakan sistem masuk satu pintu bagi bus rombongan wisata. Nantinya, bus wisata bakal diwajibkan singgah di Terminal Giwangan.
Ilustrasi - Terminal Giwangan Yogyakarta./Antara-Eka Arifa Rusqiyati
Ilustrasi - Terminal Giwangan Yogyakarta./Antara-Eka Arifa Rusqiyati

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah skenario untuk membuka kembali sektor pariwisata. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem One Gate System bagi bus rombongan wisata yang akan melancong ke Kota Gudeg tersebut.

“Kami sudah menyiapkan berbagai langkah untuk menyesuaikan dengan kondisi yang baru ini, salah satunya dengan menerapkan sistem masuk satu pintu atau ‘One Gate System’ untuk semua bus yang masuk ke Yogyakarta,” jelas Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Jumat (13/8/2021).

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyebutkan bahwa telah disiapkan area khusus pemeriksaan bus wisata di Terminal Giwangan. Area tersebut tadinya merupakan area parkir bus malam. Kapasitas penampungannya bisa mencapai 28 bus.

Pemerintah Kota Yogyakarta bakal memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan wisata penumpang bus, sebelum nantinya diperbolehkan masuk ke wilayah Kota Yogyakarta.

“Di check point tersebut akan kami lakukan pemeriksaan terkait surat bebas Covid-19 dan surat vaksin bagi penumpang. Apabila tidak membawa maka tidak boleh masuk kota,” jelas Yulianto, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Senin (16/8/2021).

Kepada Bisnis, Yulianto juga menyebutkan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat akan dilakukan di lokasi pemeriksaan tersebut. “Kapasitas bus juga akan kita batasi maksimal 70 persen,” tambahnya.

Nantinya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bakal memberikan tanda khusus kepada bus wisata yang lolos pemeriksaan. “Apabila semuanya lengkap, maka bus akan diberikan semacam stiker atau kartu parkir di TKP yang sudah ditentukan,” ungkap Yulianto.

Meskipun demikian, skenario tersebut masih sebatas rencana. Pasalnya, Yulianto menyebut bahwa pihaknya masih belum mengetahui pasti kapan One Gate System tersebut bakal diberlakukan. “Saat ini baru dikoordinasikan dengan OPD terkait untuk pelaksanaannya,” tambahnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta terus menyiapkan sejumlah regulasi terkait pelaksanaan kegiatan masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. Selain menyiapkan One Gate System bagi bus pariwisata, Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah menetapkan kawasan Malioboro dan Stasiun Yogyakarta sebagai kawasan wajib memakai masker juga kawasan wajib vaksin. 

“Karena kita ingin tempat-tempat masyarakat berkumpul harus wajib masker dan vaksin. Pencanangan ini akan kita lanjutkan ke tempat yang lainnya, seperti di perbatasan kota, tempat keramaian, serta tempat kegiatan masyarakat,” jelas Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, seperti ditulis di laman warta.jogjakota.go.id pada pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Harian Jogja, warta.jogjakota.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper