Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Tol Solo-Jogja di Klaten Cair, Penerima Jadi Miliader Dadakan

Total uang ganti rugi yang dicairkan di Kadirejo senilai Rp54,2 miliar.
Kusdiyono (kanan), 53, warga Tarubasan, Kecamatan Karanganom saat menerima uang ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja di Graha Srikandi Kadirejo, kecamatan setempat, Selasa (24/8/2021)./JIBI-Ponco Suseno.
Kusdiyono (kanan), 53, warga Tarubasan, Kecamatan Karanganom saat menerima uang ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja di Graha Srikandi Kadirejo, kecamatan setempat, Selasa (24/8/2021)./JIBI-Ponco Suseno.

Bisnis.com, KLATEN – Kusdiyono, 53, warga Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Klaten, mendadak menjadi miliarder setelah menerima uang ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja di Graha Srikandi Kadirejo, Selasa (24/8/2021). Kusdiyono ingin menggunakan hasil UGR untuk mendaftarkan anak dan cucunya naik haji dalam waktu dekat.

Berdasarkan pantauan, tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja kembali mencairkan UGR di Graha Srikandi, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Selasa (24/8/2021). Di lokasi ini, terdapat 80 orang yang dijadwalkan menerima UGR. Pencairan UGR dilakukan dua sesi guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Total UGR yang dicairkan di Kadirejo senilai Rp54,2 miliar. Uang tersebut untuk membebaskan lahan sebanyak 73 bidang di Desa Kadirejo (senilai Rp55,3 miliar) dan tujuh bidang di Desa Jungkare (senilai Rp8,9 miliar).

Di antara penerima UGR jalan tol Solo-Jogja di Kadirejo, yakni Kusdiyono, 53. Sawah seluas 1.158 meter persegi miliknya dipastikan dilintasi jalan tol Solo-Jogja. Sebagai gantinya, Kusdiyono memperoleh UGR senilai Rp1,07 miliar.

“Saya syukuri saja. Allah SWT yang akan mengatur,” katanya singkat saat ditemui wartawan di Graha Srikandi, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Selasa (24/8/2021).

Kusdiyono mendukung penuh rencana pemerintah pusat yang ingin membangun jalan tol Solo-Jogja. Meski UGR yang diterimanya dinilai belum memuaskan, Kusdiyono berharap dapat memanfaatkan UGR dengan baik.

“Saya memiliki tiga anak. Sudah ada cucu juga. Nanti, uang ini akan saya berikan ke anak-anak saja. Nanti bisa juga digunakan untuk mendaftar haji. Tak hanya anak-anak, cucu-cucu juga bisa sekalian,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, Agus Widodo, mengatakan UGR yang dicairkan tim pembebasan jalan tol Solo-Jogja jauh di atas harga pasaran. Diharapkan, warganya dapat memanfaatkan UGR secara bijaksana.

“Lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di Desa Kadirejo seluruhnya berupa sawah alias lahan pertanian. Harga pasaran sawah di sini kan bervariasi. Hal itu tergantung lokasinya. Di Kadirejo sini, semua warga mendukung proyek strategis nasional ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ponco Suseno
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper