Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah SPBU Pertamina yang berada di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dengan kode 44.572.29 akhirnya ditutup sementara.
Penutupan SPBU tersebut berkaitan dengan dugaan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite tercampur air.
Penampakan BBM Pertalite tercampur air tersebut langsung membuat heboh media sosial. Sejumlah kendaraan pun dikabarkan mengalami mogok.
Kasatreskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan, ditemukan kendaraan mogok sehingga harus dibawa ke bengkel seusai mengisi BBM di SPBU tersebut.
Pihaknya kemudian melakukan sterilisasi status quo di SPBU tersebut agar tidak melakukan penjualan stok BBM yang telah tercampur.
"Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut," kata Iptu Taufik, Selasa (8/4/2025) dikutip dari Antara.
Baca Juga
Saat ini SPBU pengisian khususnya token pengisian BBM jenis pertalite telah dipasang garis polisi untuk menghindari adanya korban lain, sekaligus bagian dari penyelidikan.
Penjelasan Pertamina
Adapun pihak Pertamina mengatakan telah menggelar investigasi bersama dengan Polres Klaten untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Dalam keterangan resminya, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menjelaskan kejadian tersebut dilaporkan terjadi di SPBU 4457429 Trucuk Klaten pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 01.33 WIB.
Taufiq mengatakan, setidaknya empat pengendara mobil dan delapan pengendara sepeda motor mengalami kendala setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.
Dari insiden tersebut, pihak SPBU langsung bergerak cepat memberikan pertanggung jawaban dengan memberikan ganti rugi.
“Pihak SPBU langsung bertanggung jawab memberikan ganti rugi kepada setiap konsumen dengan memberikan biaya perbaikan dan mengisi ulang BBM pada setiap kendaraan,” kata Taufiq, Selasa.
Kejadian ini juga membuat penyaluran BBM di SPBU Trucuk dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh.