Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Yogyakarta Jemput Bola Sebar Vaksinator

Untuk mengoptimalkan penggunaan stok vaksin Covid-19, Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menyebar vaksinator ke lingkungan pemukiman.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. JIBI/Harianjogja.com-Sirojul Khafid
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. JIBI/Harianjogja.com-Sirojul Khafid

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta mengubah strategi program vaksinasi Covid-19. Jika sebelumnya tenaga vaksinator difokuskan untuk melayani sentra pelayanan vaksinasi di sejumlah titik, kini vaksinator diminta untuk menyasar ke berbagai wilayah untuk menjemput calon penerima vaksin.

“Saat ini prioritas terus [untuk] mempercepat vaksinasi. Tim vaksinator di sentra-sentra vaksinasi kami kurangi. Tim akan pindah dan kami sebar untuk vaksinasi di wilayah-wilayah,” jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (13/9/2021).

Heroe mengungkapkan bahwa 1-2 tim vaksinator dari sentra vaksinasi akan dimobilisasi. Disampaikan pula bahwa masyarakat merasa lebih nyaman dengan cara yang demikian. Pasalnya, proses vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan di lingkungan tempat tinggal.

“Memang persoalan jarak ini kadang-kadang juga jadi masalah. Makanya tim kami sebar ke wilayah untuk mendekatkan vaksinasi ke masyarakat,” jelas Heroe seperti dikutip dari laman jogjakota.go.id.

Strategi tersebut juga dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengoptimalkan penggunaan stok vaksin Covid-19. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang mendatangi sentra vaksinasi Covid-19 mengalami penurunan.

“Kami sudah rapat dengan Mantri dan Lurah, untuk disiapkan di masing-masing Kemantren (Kecamatan) maupun Kalurahan untuk kegiatan vaksinasi. Sentra vaksinasi tetap ada, hanya tim kami kurangi,” jelas Heroe.

Program vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta dilaporkan telah menyentuh 500.000 orang. Dari hasil penyisiran yang telah dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta, diperkirakan masih ada 131.000 orang warga Yogyakarta yang belum divaksin. Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 20 persen diantaranya telah berdomisili di luar kota.

“Fokus kami [adalah] mereka yang memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Kota Yogyakarta untuk divaksinasi. Harapan kami, akhir September seluruh warga Kota Yogyakarta yang wajib divaksin sudah divaksinasi,” jelas Heroe.

Heroe juga mengingatkan warga Yogyakarta untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, meskipun Kota Yogyakarta telah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 namun kondisi tersebut masih jauh dari target yang ditentukan.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut menyebut bahwa ditargetkan status PPKM di Yogyakarta akan mencapai level 1, lebih jauh lagi bahkan bisa keluar dari PPKM.

“PPKM level 3 ini memang menggembirakan, tapi masyarakat tidak boleh euforia mengabaikan protokol kesehatan. Harus tetap pakai masker dan menjaga jarak. Pelonggaran PPKM itu aktivitas dibuka, tapi bukan berarti bebas. Harus tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelas Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Sumber : jogjakota.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper