Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rektor Undip Sebut Besaran Uang Kuliah Bisa Diturunkan

Ada banyak beasiswa yang diberikan oleh Undip ataupun dari pihak ketiga. Undip berupaya keras mahasiswanya bisa menyelesaikan studi tanpa harus merasa dibebani oleh uang kuliah.
M Faisal Nur Ikhsan
M Faisal Nur Ikhsan - Bisnis.com 15 Oktober 2021  |  14:52 WIB
Rektor Undip Sebut Besaran Uang Kuliah Bisa Diturunkan
Suasana Perayaan Dies Natalis ke-64 Universitas Diponegoro, Jumat (15/10/2021). Acara dilaksanakan secara daring dan luring akibat pandemi Covid-19. - Humas Undip

Bisnis.com, SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) tengah merayakan Dies Natalis ke-64. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, perayaan hari jadi diselenggarakan secara sederhana dengan menggabungkan berbagai agenda daring dan luring.

Rektor Undip, Yos Johan Utama berterimakasih atas peran seluruh civitas academica yang telah bekerja keras untuk memajukan perguruan tinggi tersebut. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya dalam puncak acara Dies Natalis yang digelar pada Jumat (15/10/2021).

Menurus Yos, Undip telah memiliki reputasi yang baik dan cukup populer. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar di kampus tersebut. "Favoritas Undip di kalangan calon mahasiswa berimbas pada meningkatnya jumlah mahasiswa. Namun, hal itu diikuti dengan dana beasiswa bagi mahasiswa yang tidak atau kurang berkemampuan secara finansial," jelasnya.

Dalam sambutannya, Yos menyebut bahwa ada banyak beasiswa yang diberikan oleh Undip ataupun dari pihak ketiga. Selain itu, Yos juga menegaskan bahwa Undip akan berupaya keras untuk memastikan mahasiswanya bisa menyelesaikan studi tanpa harus merasa dibebani oleh uang kuliah.

"Jadi kita punya satu tekad bersama, tidak boleh ada satu pun mahasiswa Undip yang kemudian keluar atau berhenti kuliah karena tidak mampu bayar. Kalau tidak mampu bayar, kita turunkan [biaya kuliahnya]," jelas Yos.

Pada Dies Natalis ke-64 ini, sejumlah prestasi juga dicatatkan Undip. Salah satunya adalah peringkat pertama Graduate Employability di Indonesia yang diberikan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa lulusan Undip paling dicari oleh dunia industri di Tanah Air.

"Buat apa universitas rankingnya nomor satu, kalau kemudian lulusannya tidak cepat dapat pekerjaan. Karena mereka kuliah di Undip tentunya dengan harapan supaya nanti lulus cepat dapat kerja," jelas Yos.

Yos menyebutkan bahwa capaian tersebut diraih bukan dengan kebetulan belaka. Justru, capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras bersama seluruh warga kampus Undip.

"Baik dari pimpinan manajemen Undip beserta segenap civitas academica. Dan hal itu dibuktikan, ini baru saja didapat sore tadi, dengan direbutnya ranking 2 PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) dengan capaian indikator kinerja utama terbaik di Indonesia," tambahnya.

Sejumlah prestasi tersebut, menurut Yos, menunjukkan bahwa Undip mampu dan siap untuk bersaing dengan perguruan tinggi papan atas di Tanah Air. Kedepannya, diharapkan Undip bisa terus memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

"Institut Teknologi Bandung (ITB) menghasilkan Soekarno, Institut Pertanian Bogor (IPB) menghasilkan Susilo Bambang Yudhoyono, Universitas Gadjah Mada (UGM) menghasilkan Pak Jokowi, Universitas Indonesia tidak menghasilkan presiden tapi temannya presiden. Undip cukup temannya rakyat saja, karena dengan rakyat itulah akan semakin banyak hal yang bisa dimanfaatkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng undip
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top