Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terdampak Proyek Jalan Tol, Sejumlah Warga Klaten Jadi Miliarder Dadakan

Sejumlah warga di Klaten, Jawa Tengah mendadak jadi miliarder setelah mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta.
Proses serah terima uang ganti rugi pembebasan lahan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta.
Proses serah terima uang ganti rugi pembebasan lahan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta.

Bisnis.com, SOLO - Sejumlah warga Klaten, Jawa Tengah yang lahannya terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta bak memperoleh durian runtuh.

Pasalnya, uang ganti rugi yang diterima dari proyek pembebasan lahan jalan tol tersebut membuat mereka menjadi miliarder dadakan.

Salah satu warga yang memperoleh uang ganti rugi adalah Prihatin (55), warga Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Klaten.

Ia mengaku mendapatkan uang senilai Rp1,7 miliar dari lahan pertaniannya seluas 2.192 meter persegi yang terdampak jalan tol.

“Sebenarnya lahan milik saya yang terdampak jalan tol Solo-Jogja ada lima bidang atau seluas 5.380 meter persegi [tapi baru memperoleh pencairan UGR sebagian],” kata Prihatin.

Prihatin mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut. Sebab, nilai ganti rugi yang diberikan di atas harga pasaran.

Uang yang diterima itu, kata dia, akan digunakan untuk modal usaha. Mengingat sebentar lagi dirinya akan pensiun dari pekerjaan.

“Saya punya tiga anak. Sementara ini hanya ingin menyiapkan modal usaha,” katanya.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan total uang ganti rugi (UGR) yang dicairkan di Desa Tarubasan senilai Rp75 miliar.

Uang tersebut untuk membebaskan lahan 88 bidang dan lahan di Kadirejo (Karanganom), Beku (Karanganom) dan Glagahwangi (Polanharjo).

“UGR paling tinggi di Tarubasan sini senilai Rp3,5 miliar yang diterima seorang warga,” katanya.

Sebagaimana diketahui, luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi.

Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper