Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Merapi Empat Kali Muntahkan Awan Panas dalam Sepekan, Kubah Lava Naik 2 Meter

Arah luncuran awan panas guguran seluruhnya ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter dan luncuran lava juga ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Gunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (2/3/2021) pagi./Antara-Dok. (BPPTKG)rnrn
Gunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (2/3/2021) pagi./Antara-Dok. (BPPTKG)rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dalam sepekan terakhir Gunung Merapi memuntahkan sedikitnya empat kali awan panas dan 112 kali lava pijar.

"Arah luncuran awan panas guguran seluruhnya ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter dan luncuran lava juga ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Jumat (24/12/2021).

Hanik juga mengatakan, berdasarkan analisis morfologi yang terpantau dari Stasiun kamera Deles, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan, teramati adanya penambahan tinggi 2 meter pada kubah lava barat daya.

"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.654.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik," kata dia.

Hanik mengatakan intensitas kegempaan Merapi pada minggu ini masih cukup tinggi. Pada minggu ini pun terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas 44 milimeter per jam selama 60 menit pada 23 Desember 2021.

"Sempat terjadi penambahan aliran di Kali Boyong pada 17 Desember 2021," kata Hanik yang menyebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif dan status aktivitas tetap Siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper