Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Berawal Cekcok, Seorang Suami di Semarang Tega Bunuh Istrinya

Seorang suami di Semarang bernama Andre tega membunuh istrinya sendiri secara sadis. Kini pelaku telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Imam Yuda Saputra
Imam Yuda Saputra - Bisnis.com 17 Januari 2022  |  17:34 WIB
Berawal Cekcok, Seorang Suami di Semarang Tega Bunuh Istrinya
Ilustrasi pembunuhan - Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Warga Jalan Srinindito Baru, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang menimpa seorang wanita muda bernama Indah Safitri (27), Sabtu (15/1/2022).

Pasalnya, wanita muda itu tewas dibunuh suaminya sendiri bernama Andre (32) setelah sebelumnya terlibat pertengkaran.

Usai membunuh istrinya, pelaku sempat melarikan diri.

“Pelaku sedang kita dalami di mana posisinya. Kami temukan pisau dibuang pelaku di lapangan. Identitas [pelaku] sudah kami kantongi, kami sedang memburunya,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan, kepada wartawan di Semarang, Sabtu

Donny mengungkapkan dari keterangan para saksi, peristiwa itu bermula saat korban mengantarkan makanan ke tetangganya. Kemudian, korban pulang ke rumah. Selang beberapa waktu, terdengar pertengkaran dari rumah korban. Korban kemudian terdengar meminta pertolongan.

Saksi yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi lokasi kejadian. Di situ, saksi melihat korban tengah dipukuli pelaku hingga akhirnya ditikam dengan pisau.

“Jadi berantem korban dengan suami terus korban ditusuk pisau. Pelaku pergi melarikan diri naik motor membuang pisaunya,” ungkap Donny.

Donny mengatakan saksi lainnya melihat pelaku sempat mampir ke rumah mertuanya dengan mengendarai sepeda motor. Kedatangan pelaku tak lain adalah untuk menjemput anaknya.

Saksi tersebut sempat menanyakan kepada pelaku karena curiga melihat noda darah di baju dan celana pelaku. Namun, pelaku tidak menjawab dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Saat ditanya saksi hanya dijawab geleng-geleng. Pelaku lalu menangis sambil membawa pergi anaknya dari rumah mertuanya,” ujar Donny.

Pelaku ditangkap

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan, setelah mendapat laporan itu anggotanya langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diringkus saat hendak mengantarkan anaknya kembali ke rumah.

Atas perbuatan itu, pelaku pun dijerat dengan UU No. 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pembunuhan

Sumber : Solopos.com

Editor : Setyo Puji Santoso

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top