Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

79 Siswa di Kartasura Terpapar Covid-19

Klaster baru di Kartasura, Jawa Tengah, puluhan siswa terpapar Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19/Times of India rn
Ilustrasi virus Covid-19/Times of India rn

Bisnis.com, SOLO - Sebanyak 79 santri di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu atau SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi terkait adanya santri yang terkonfirmasi Covid-19 dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Dia mengatakan kondisi itu diketahui setelah terdapat tiga santri di sekolahan tersebut yang menunjukkan gejala flu.

Setelah dilakukan uji cepat antigen, lanjut Yunia, hasilnya menunjukkan reaktif dan setelah diikuti uji swab PCR, ketiganya dinyatakan positif Covid-19.

“Mereka murid luar kota yang kembali boarding, lalu saat ke sekolah mereka menunjukkan gejala dan ternyata positif Covid-19. Soalnya sebagian besar santri itu berasal dari luar kota Sukoharjo,” jelas Yunia seperti dikutip Bisnis dari Solopos, Rabu (2/2/2022).

Satgas Kabupaten Sukoharjo langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan uji swab kepada seluruh santri dan pengajar yang ada di SMA IT Nur Hidayah Kartasura. Dari hasil uji swab yang dilakukan, secara bertahap hingga Senin sudah terdapat 79 santri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara terpisah, Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi, mengatakan uji swab dilakukan sebanyak dua kali kepada pengajar dan siswa yang menjadi kontak erat. Pada tracing tahap pertama sebanyak 162 santri dan pengajar yang diuji swab dan pada tracing tahap kedua terdapat 163 siswa dan pengajar yang diuji.

“Berdasarkan seluruh hasil uji swab itu tahap pertama ada 39 santri yang positif dan yang kedua ini ada 40 santri yang positif. Jadi total ada 79 santri yang terpapar Covid-19. Untuk pengajar dan penjaga semua negatif,” ucap dia.

Fauzi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melihat perkembangan kesehatan para santri untuk melihat apakah ada penambahan lagi jumlah santri yang terpapar Covid-19. Selain itu, sejumlah stakeholder menurutnya juga ikut mengawasi dan memantau kondisi terkini para santri.

“Dari Forkopimcam sangat membantu kami, yayasan kami juga ikut memantau juga perkembangan kondisi para siswa. Kondisi siswa juga saat ini terpantau masih bagus semua karena kebanyakan tidak menunjukkan gejala atau OTG [orang tanpa gejala],” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Candra Mantovani
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler