Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Kota Magelang Diminta Meningkatkan Kewaspadaan

Destinasi wisata yang dibatasi hanya 50 persen dan pemberlakuan Work From Home (WFO) 75 persen untuk perusahaan sektor esensial.
Pengunjung berswafoto di depan citra merek (brand image) baru di Kompleks Taman Kyai Langgeng (TKL) Eco Park, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Pemerintah setempat merubah citra merek Taman Kyai Langgeng menjadi TKL Eco Park sebagai upaya strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Magelang./Antara-Anis Efizudin.
Pengunjung berswafoto di depan citra merek (brand image) baru di Kompleks Taman Kyai Langgeng (TKL) Eco Park, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Pemerintah setempat merubah citra merek Taman Kyai Langgeng menjadi TKL Eco Park sebagai upaya strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Magelang./Antara-Anis Efizudin.

Bisnis.com, MAGELANG - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena Kota Magelang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Aziz di Magelang, Rabu (2/2/2022), mengatakan penerapan PPKM level 2 ini sesuai Inmendagri nomor 06 tahun 2022 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali pada 1-7 Februari 2022.

"Selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan selesai, kita tetap harus waspada. Kalau tidak penting tidak usah ke luar. Kalau pun keluar harus disiplin prokes, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya," katanya.

Dengan penerapan PPKM level 2 ini ada beberapa kebijakan yang disesuaikan, di antaranya destinasi wisata yang dibatasi hanya 50 persen dan pemberlakuan Work From Home (WFO) 75 persen untuk perusahaan sektor esensial, dan 50 persen untuk non esensial. Sedangkan sektor kritikal tetap 100 persen WFO.

Aziz optimistis Kota Magelang akan kembali pada PPKM level 1. Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat untuk bekerja keras lagi menangani pandemi Covid-19.

Jajaran Satpol PP diminta bertugas mengawasi dan mencegah kerumunan di pusat-pusat keramaian. Juga Laboratorium Kesehatan diinstruksikan untuk menggiatkan tracing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan Pemkot Magelang telah mempersiapkan Laboratorium Kesehatan (Labkes) sebaik mungkin untuk pemeriksaan PCR bagi pasien terindikasi Covid-19.

"Apalagi sekarang ada varian Omicron, yang pemeriksaan tidak hanya cukup di labkes, jadi harus dibawa ke Salatiga. Jadi kami minta agar Labkes lebih cepat pemeriksaannya," katanya.

Ia menuturkan saat ini telah disiapkan tempat isolasi terpusat di Hotel Borobudur Indah di Jalan A. Yani Kota Magelang bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

"Jadi semuanya sudah tertata dan siap," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper