Bisnis.com, SOLO - Seorang pendaki asal Tangerang, Jawa Barat, Yusuf (40), meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (28/2/2022).
Korban meninggal dunia di pos 4 akibat diduga mengalami hipotermia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mendaki bersama rombongan jamaah spiritual Pondok Mambang, Banyu Biru, Salatiga, Jawa Tengah, yang berjumlah 115 orang. Rombongan mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Rombongan tersebut mendaki Gunung Lawu untuk melaksanakan ritual. Sekitar pukul 15.20 WIB tepatnya di antara pos 3 dan pos 4, korban terjebak hujan deras bersama rombongan lainnya. Ditambah lagi korban mulai dalam kondisi kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan.
Namun, pendaki asal Tangerang tersebut terus nekat mendaki Gunung Lawu. Hingga pada Minggu (27/2/2022), korban bersama rombongan tiba di pos 4 jalur pendakian Gunung Lawu. Di pos 4 pendakian ini, korban mulai mengalami penurunan kesadaran.
Baca Juga
“Pukul 07.00 WIB dilakukan pemeriksaan, kondisi vital korban sudah mulai melemah. Kemudian pukul 08.30 WIB, kondisi vitalnya sudah tidak terbaca lagi,” kata Ketua Basarnas Solo Arif Sugiyarto, Senin.
Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi dan diduga karena mengalami hipotermia. Kondisi korban semakin parah karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) diabetes. Korban saat mendaki juga tidak membawa obat-obatan sehingga memperburuk kondisinya hingga meninggal dunia di pos 4.
Operasi evakuasi dilakukan oleh tim SAR Gabungan. Proses evakuasi dilakukan dari Pos 4 menuju basecamp pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang. Korban dievakuasi turun dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas Tawangmangu guna dilakukan visum.