Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shelter Isoman Mulai Kembali Diaktifkan di Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta menyiapkan fasilitas isolasi terpadu di Rusunawa Bener Tegalrejo.
Suasana Jl Malioboro, Yogyakarta. /Harian Jogja
Suasana Jl Malioboro, Yogyakarta. /Harian Jogja

Bisnis.com, YOGYAKARTA  Penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta dilakukan tak hanya oleh Pemerintah Kota namun hingga tingkat kelurahan. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, sejumlah kelurahan kini menyiapkan fasilitas isolasi mandiri, seperti yang dilakukan di Kelurahan Giwangan.

Dyah Murniwarini, Lurah Giwangan Kota Yogyakarta, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi shelter isolasi mandiri. “saat ini shelter di Kelurahan Giwangan diaktifkan kembali. Shelter ini berlokasi di Gedung LPMK di lantai dua yang kebetulan berdekatan dengan Kantor Kelurahan Giwangan Yogyakarta,” jelasnya, Selasa (1/3/2022).

Di fasilitas tersebut, disediakan enam ruangan dimana tiap ruangan bakal diisi oleh satu pasien. “Sehingga jika ada warga yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah, shelter Giwangan bisa dijadikan isolasi warga Giwangan,” jelas Dyah, dikutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta.

Okto Heru Santosa, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyediakan satu fasilitas isolasi terpadu. Lokasinya berada di Rusunawa Bener Tegalrejo, dimana 42 unit ruangan isolasi telah disediakan.

“Bahkan Pemkot Yogyakarta juga menambah satu gedung rusunawa di lokasi yang sama di Bener, Tegalrejo untuk difungsikan sebagai shelter isolasi bagi pasien Covid-19,” jelas Okto.

Hingga hari ini, fasilitas isolasi terpadu yang disediakan Pemerintah Kota Yogyakarta telah melayani 50 pasien Covid-19. Berbeda dengan fasilitas isolasi di Kelurahan Giwangan, di Rusunawa Bener Tegalrejo setiap ruangan diisi oleh dua orang pasien.

Pada perkembangan lainnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus aktif di DI Yogyakarta kini mencapai 29.009 kasus. Angka tersebut mendudukkan DI Yogyakarta sebagai provinsi kelima dengan jumlah kasus aktif terbanyak di Indonesia.

Lonjakan kasus masih terus terjadi dimana jumlah penambahan kasus harian mencapai kisaran 2.000 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh dilaporkan mencapai 158.780 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di DI Yogyakarta mencapai 5.400 orang.

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DI Yogyakarta kini masih berstatus level 3 dan berlaku di seluruh kabupaten dan kota. Selain di DI Yogyakarta, di wilayah Jawa-Bali, PPKM level 3 juga berlaku di 103 kabupaten kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : jogjakota.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper