Bisnis.com, SEMARANG - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang guna mendukung perluasan lahan produksi tebu di wilayah tersebut.
Kerja sama yang dijalin anak perusahaan PTPN III tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Swasembada Gula Konsumsi tahun 2023.
Penanaman perdana dilaksanakan di lahan seluas 22,6 hektare yang berlokasi di Desa Kuripan, Kecamatan Subah.
”Harapannya produktivitas gula kristal mencapai 7,5-8 ton per hektare dari rata-rata saat ini sebesar 5 ton per hektare. Sehingga petani merasakan manfaat dan kesejahteraan,” jelas Direktur Utama PTPN III, Muhammad Abdul Ghani, dikutip dari siaran pers pada Jumat (1/4/2022).
Ghani menyebut dukungan atas program swasembada gula konsumsi nasional dilakukan tak hanya melalui perluasan area produksi. Ghani menyebut diperlukan dukungan berupa kelancaran kredit perbankan hingga transparansi dan komunikasi yang baik kepada petani tebu.
Sebagai informasi, Holding Perkebunan menargetkan produksi gula pada 2022 bisa mencapai 1,1 juta ton. Sementara itu, pada tahun 2023 nanti, target produksi dipatok di angka 1,3 juta ton.
Wihaji, Bupati Kabupaten Batang, menyambut baik kerja sama yang dijalin tersebut. Diharapkan, perluasan lahan tebu dapat memberikan manfaat bagi petani tebu di wilayah tersebut.
Kabupaten Batang dengan segala potensinya dipersiapkan sebagai pilot project pengembangan areal tebu, data yang telah dihimpun menunjukan potensi areal lahan bengkok mencapai 2.362,686 hektare dan areal pertanian yang berupa sawah dan tegalan seluas 62.334 hektare.