Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Inflasi Jateng Beserta Pemicunya

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 1,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,74.

Adapun, tingkat inflasi tahun kalender April 2022 sebesar 2,27 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 3,48 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Jateng Adhi Wiriana mengatakan penyebab utama inflasi di Jawa Tengah April 2022 adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng, daging ayam ras, mobil, dan telur ayam ras.

"Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga cabai merah, cabai rawit, beras, bawang merah, dan tarif kendaraan roda empat online," kata Adhi, Senin (9/5/2022).

Ia menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

"Yakni kelompok transportasi sebesar 2,74 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,99 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,90 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,70 persen," tambahnya.

Sementara itu, lanjut Adhi dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Cilacap sebesar 1,68 persen dengan IHK sebesar 110,08 diikuti oleh Kabupaten Banyumas sebesar 1,65 persen dengan IHK sebesar 110,57, Kota Surakarta sebesar 1,47 persen dengan IHK sebesar 110,70, Kabupaten Kudus sebesar 1,27 persen dengan IHK sebesar 109,44, Kota Tegal sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 110,82; dan inflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,86 persen dengan IHK sebesar 109,37," jelasnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper