Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng memberikan dukungan bagi Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya proyek Jalan Tol Semarang-Demak. Dukungan tersebut terwujud dalam bentuk partisipasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut pada kredit investasi yang diberikan sebesar Rp350 miliar.
Dari jumlah kredit investasi itu, Bank Jateng memberikan pembiayaan sebesar Rp250 miliar. Sementara Bank Jateng Syariah sebesar Rp100 miliar. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada 28 Juni 2022 di Jakarta.
Dalam Akta Perjanjian Kredit Sindikasi antara beberapa bank dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) Semarang-Demak, tertuang total nilai sindikasi kredit sebesar RP3,8 triliun. Sebagai catatan, nilai proyek pembangunan Tol Semarang-Demak seksi II di ruas Sayung dilaporkan mencapai Rp5,4 triliun.
"Di samping pembiayaan sindikasi tersebut, pada tahun 2021 Bank Jateng juga telah berpartisipasi sebesar Rp185 miliar pada pembiayaan sindikasi dengan BMRI dan BNI atas Dana Talangan Tanah Pembebasan Lahan untuk ruas tol Semarang-Demak seksi II tersebut," jelas Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, dikutip Sabtu (2/7/2022).
Ditargetkan, proses pembangunan Tol Semarang-Demak seksi II tersebut bakal rampung pada akhir tahun ini. Sementara ini, perkembangan pengerjaan proyek telah mencapai 80,63 persen.
"Pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini dapat meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara, mengurangi kemacetan sekaligus menghubungan kawasan-kawasan strategis," jelas Supriyatno.
Direktur Utama Bank Jateng juga menyebut PSN tersebut bakal menghubungkan sejumlah kawasan strategis. Misalnya saja pelabuhan, bandara, kawasan industri, serta kawasan pariwisata sehingga dapat memberikan efek domino bagi perekonomian di sekitarnya.
Nantinya, tol tersebut juga bakal memiliki tanggul laut yang berfungsi sebagai pengendalian banjir rob, dengan adanya fungsi kolam retensi. Disisi lain, proyek pembangunan tersebut mampu menyerap sebanyak 2.604 pekerja padat karya sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Adapun proyek jalan tol Semarang – Demak sepanjang 27 km ini memiliki dua seksi yakni seksi Semarang Kaligawe – Sayung sepanjang 10,69 kilometer yang merupakan porsi pemerintah dengan target selesai konstruksi pada 2024. Sementara itu, untuk bagian seksi II ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 kilometer merupakan porsi pengerjaan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PT PPSD).