Bisnis.com, BANYUMAS - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong warga Banyumas Raya kreatif dan kerap membuat event dalam rangka optimalisasi pariwisata. Pasalnya, hanya cara itu yang bisa menjadi magnet wisatawan datang dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, banyak destinasi wisata bagus di Banyumas dan sekitarnya yang bisa dijual ke wisatawan.
"Ya seperti ini, memanfaatkan aset pemerintah untuk dibuat wisata. Ini bagus, karena bisa menyerap tenaga kerja dan lebih menghasilkan. Kalau ini sudah dikelola, maka harus ada yang baru, salah satunya adalah event," katanya usai meresmikan destinasi wisata baru Taman Apung Mas Kumambang Banyumas, Senin (18/7/2022).
Masyarakat selalu senang dengan sesuatu yang baru. Tidak hanya membangun gedung baru, tapi event juga harus dibuat selalu. "Apalagi di Banyumas Raya ini sudah ada bandara di Purbalingga. Kalau banyak event di Banyumas, penerbangan datang pasti ekonomi akan naik," jelasnya.
Meskipun lanjut Ganjar, optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman masih belum sesuai dengan harapan. Namun, September nanti bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta akan kembali dibuka dan penerbangan akan kembali jalan.
"Makanya bandara di Purbalingga dan Ngloram kita dorong lagi agar penerbangannya dioptimalkan. Kalau tidak salah dalam waktu dekat seminggu ada tiga kali penerbangan. Info pak Bupati Banyumas malah tiap hari ada penerbangan mulai bulan depan," katanya.
Baca Juga
Dengan begitu, maka sarana prasarana yang disiapkan pemerintah itu dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Banyumas Raya.
"Jadi bandara itu adalah salah satu dukungan pemerintah. Sudah kita siapkan transportasi udara untuk mendukung event. Tinggal masyarakat Banyumas Raya, anak-anak mudanya yang kreatif, pelaku wisata untuk buat event sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pemanfaatan aset pemerintah untuk destinasi wisata merupakan salah satu cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sebab selain menyerap lapangan kerja, tempat wisata juga menjadi salah satu penyumbang PAD untuk daerah," tambahnya. (k28)