Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Akselerasi Serapan Anggaran, Pemprov Jateng Optimalkan e-Katalog

Pemerintah Provinsi Jateng akan memacu penyerapan APBD dengan beberapa cara di antaranya lewat pemanfaatan e-katalog.
M Faisal Nur Ikhsan
M Faisal Nur Ikhsan - Bisnis.com 20 Agustus 2022  |  00:24 WIB
Akselerasi Serapan Anggaran, Pemprov Jateng Optimalkan e-Katalog
Pemerintah Provinsi Jateng akan memacu penyerapan APBD dengan beberapa cara di antaranya lewat pemanfaatan e-katalog. Ilustrasi UMKM - Bisnis / M. Faisal Nur Ikhsan
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan memacu serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengimbau Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Jawa Tengah untuk bisa mengakselerasi belanja dari APBD tersebut.

Menurutnya, Jawa Tengah bakal mendorong belanja tak terjadwal yang prosedur dan periode penyalurannya cepat seperti bantuan keuangan kepada pemerintah desa, hibah, serta bantuan sosial (bansos).

"Tentunya dengan tetap memperhatikan ketersediaan likuiditas kas daerah," kata Sumarno melalui keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengoptimalkan belanja pengadaan pemerintah menggunakan platform e-Katalog yang sudah tersedia. Menurutnya, layanan itu bakal mempersingkat proses belanja karena tak perlu melalui mekanisme lelang. Penggunaan e-Katalog juga memudahkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memenuhi serapan produk lokal.

"Justru menjadi faktor yang mendorong percepatan pelaksanaan dan pembayaran, dikarenakan belanja produk lokal sudah tersedia barangnya. Apalagi jika sudah tersedia dalam e-Katalog. Dibandingkan dengan produk luar negeri yang terkadang belum tersedia stoknya, sehingga butuh waktu untuk pemesanan dan kedatangan impor oleh rekanan pemenang lelang," jelas Sumarno saat dihubungi Bisnis.

Adapun, hingga Semester I 2022, realisasi belanja APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mencapai Rp9,62 triliun. Jika dipersentasekan, jumlah tersebut berkisar di angka 39 persen dari keseluruhan anggaran. Diproyeksikan, hingga akhir Agustus ini, capaian belanja APBD Jawa Tengah bisa mencapai Rp13,61 triliun atau 55,30 persen.

Adapun hingga Kuartal III dan IV tahun ini, belanja pemerintah daerah diproyeksikan bisa menyentuh masing-masing 75 persen dan 100 persen.

Sumarno menyebut upaya untuk mendorong belanja pemerintah bakal tetap diimbangi dengan proses monitoring dan evaluasi.

"Dilakukan secara periodik atau berkala, sehingga setiap hambatan dalam mengeksekusi belanja dapat diketahui secara dini guna percepatannya," tambahnya.

Berdasarkan Perda No.12/2021, anggaran belanja daerah di Jawa Tengah pada 2022 berada di angka Rp24,60 triliun. Sementara itu, pendapatan daerah ditargetkan bisa menyentuh angka Rp24,25 triliun, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp16,36 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng apbd e-katalog
Editor : Aprianus Doni Tolok
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top