Bisnis.com, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo akan segera diresmikan pada Senin (14/11/2022).
Masjid dengan bentuk bangunan mewah tersebut memang sengaja dibangun sebagai replika masjid dengan nama sama di Uni Emirat Arab (UEA).
Sayangnya, perawatan Masjid Raya ini diprediksi melebihi anggaran belanja Kota Solo. Sehingga pengelolaan akan diserahkan kepada Kementerian Agama.
"Maintenance dari Kemenag. Saya membereskan yang di luarnya, PKL [pedagang kaki lima], parkir liar, macet, soalnya untuk maintenance gede banget, enggak bisa kalau hanya mengandalkan APBD,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Pura Mangkunegaran, Selasa (8/11/2022).
Ditanya berapa biaya pemeliharaan, Gibran tidak menyebut angka pasti. Namun ia mengatakan pengelolaan masjid dilakukan seperti pengelolaan Masjid Istiqlal di Jakarta.
Menurutnya, Kemenag telah menyiapkan tiga bidang pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Penyerahan pengelolaan kepada Kemenag itu juga dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi.
“Nanti Pak Menteri memberikan arahan khusus kepada kami, satu hari sebelum peresmian masjid akan dikukuhkan untuk imam besar serta pengelolaannya. Ada beberapa bidang imam besar, saya hanya memberikan masukan-masukan saja,” lanjut Gibran.