Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Jateng Bakal Pengaruhi Karakter Permintaan Kendaraan

Pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah ikut memengaruhi perubahan gaya hidup serta karakter kendaraan pribadi yang diminati masyarakat.
Ilustrasi: Salah satu mobil listrik yang meramaikan salah satu pameran kendaraan di Kota Semarang./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan
Ilustrasi: Salah satu mobil listrik yang meramaikan salah satu pameran kendaraan di Kota Semarang./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, SEMARANG — Jawa Tengah terus menggenjot beragam proyek infrastruktur, utamanya untuk menunjang akses transportasi masyarakat. Salah satu contohnya adalah jalan Tol Semarang-Demak yang baru-baru ini dibuka aksesnya di ruas Sayung-Demak.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, menyebut berbagai infrastruktur anyar di Jawa Tengah itu bakal berdampak positif pada permintaan kendaraan roda empat atau lebih.

"Kalau semula banyak teman-teman kami dari Jakarta kalau mau ke Surabaya lewat [Bandara Soekarno-Hatta] Cengkareng satu jam sampai, sekarang ada pergeseran orang pakai mobil 9-10 jam itu sambil jalan-jalan, kulineran," jelas Kukuh dalam konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang yang digelar, Rabu (16/11/2022).

Kukuh menjelaskan, perubahan kebiasaan itu juga mempengaruhi karakter permintaan kendaraan masyarakat. Dengan banyaknya jumlah penumpang yang dibawa, kendaraan jenis minivan jadi pilihan masyarakat dan cukup digemari di Jawa Tengah.

"Itu juga mendorong adanya industri pariwisata yang juga menuntut permintaan kendaraan yang berbeda, kalau bareng-bareng juga perlu bus," jelas Kukuh kepada wartawan yang hadir.

Perubahan gaya hidup masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga menciptakan pasar kendaraan baru. Kukuh menyebut banyaknya transaksi di lokapasar juga mendorong permintaan kendaraan komersil juga logistik. "Ini cukup menarik dan inilah yang kita harapkan juga terus bergulir," tambahnya.

Diharapkan, perubahan karakter kendaraan yang diminati masyarakat dalam negeri itu bisa diikuti pula dengan peningkatan pembelian kendaraan baru. Kukuh menyebut, secara nasional, Gaikindo menargetkan penjualan 900.000 kendaraan anyar di tahun 2022 ini. Memasuki bulan September 2022, target itu direvisi di angka 960.000 kendaraan.

"Kita ingin mencoba mengajak seluruh anggota untuk bisa ikut berbagai event karena pameran kendaraan bermotor itu bukan hanya pameran jualan. Orang perlu menyentuh seat-nya seperti apa, tarikannya seperti apa, dan di GIIAS ini kita ada test drive, inilah yang akan kita tampilkan," jelas Kukuh.

Menurut Kukuh, dengan menjajal kendaraan secara langsung, masyarakat bisa merasakan langsung berbagai fitur dan teknologi yang disematkan. "Kita coba menangkap apa yang dibutuhkan masyarakat Jawa Tengah, minatnya, karakternya seperti apa," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper