Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM Jateng DIY Diproyeksikan Naik 8 Persen saat Nataru

Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pengisian BBM di salah satu SPBU di wilayah Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah./Bisnis-Alif N.
Pengisian BBM di salah satu SPBU di wilayah Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah./Bisnis-Alif N.

Bisnis.com, SEMARANG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berkomitmen memenuhi kebutuhan energi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ungkap Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya, Senin (19/12/2022).

Ari melanjutkan, Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 8 persen untuk Gasoline (bensin), 1,5 persen untuk Gasoil (diesel), 3,5 persen untuk LPG, dan 19 persen untuk Avtur (semuanya dibandingkan dengan konsumsi rata-rata di Oktober 2022).

Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi. Termasuk menyiapkan seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY.

"Di antaranya 1.014 SPBU, lebih dari 774 pertashop, 118 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), 705 agen LPG, dan lebih dari 60.000 outlet LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat," tambahnya.

Menurutnya sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi.

Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

“Dengan seluruh antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik,” pungkasnya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper