Bisnis.com, BANJARNEGARA — Guna meningkatkan antusiasme mengenai pembayaran nontunai di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Banjarnegara bersama Kantor Perwakilan Cabang Bank Indonesia Purwokerto berkolaborasi dengan Bank Jateng Cabang Banjarnegara mengadakan kegiatan tebus murah minyak goreng Rp1 per liter jika bertransaksi menggunakan metode pembayaran QRIS.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Gedung Sasana Adiguna Setda Kabupaten Banjarnegara, Senin (19/12/2022). Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto, dan turut dihadiri oleh Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Banjarnegara, Riatmojo Ponco Nugroho serta jajaran struktural Setda Kabupaten Banjarnegara lainnya.
Ketua Tim Pemasar Bank Jateng Cabang Banjarnegara, Faizul Muttaqin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 250 pak minyak goreng ukuran 1 liter untuk kegiatan tebus murah minyak goreng Rp 1 dengan metode pembayaran QRIS melalui Bima Mobile.
“Harapannya dengan penggunaan QRIS ini, tentunya bisa dipakai dimana saja saat kita melakukan transaksi-transaksi. Tidak hanya di Banjarnegara, tetapi juga diluar daerah. Ini bisa mendorong digitalisasi daerah,” katanya dalam siaran pers, Kamis (22/12/2022).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kerjasama antara TP2DD, BI, dan Bank Jateng yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dia juga mendorong kepada para ASN untuk beralih dengan pembayaran nontunai.
“Kegiatan ini adalah sebagai salah satu pembelajaran kita, rekan-rekan dari jajaran ASN tentu secara bertahap untuk melakukan kegiatan transaksi nontunai, dengan memanfaatkan QRIS,” katanya.
Lebih lanjut Indarto menjelaskan mengenai kemudahan dan keuntungan menggunakan QRIS. Ia berharap dengan adanya kegiatan tebus murah ini dapat bermanfaat dalam mendorong digitalisasi di Kabupaten Banjarnegara.
“Jadi sudah tidak perlu membawa dompet yang betul-betul uang tunai, yang penting sudah menginstal mobile banking, sehingga bapak ibu sekalian aman, tidak khawatir dan tidak takut kalau uang tunai dicopet atau jatuh dan sebagainya,” jelasnya.