Bisnis.com, SOLO - Ada 16 titik prioritas pembangunan Kota Solo tahun 2023. Namun dari 16 daftar pembangunan tersebut, revitalisasi Kraton Solo belum termasuk.
Seperti diketahui, Solo baru saja mendapat "durian runtuh". Setelah mendapat hadiah Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo juga akan mendapat dana hibah dari Presiden UEA.
Sebelumnya, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut jika Kota Bengawan tersebut akan kembali mendapatkan dana hibah dari MBZ dengan nominal fantastis.
Meski demikian, Gibran belum mau membocorkan berapa nominal dana hibah yang akan diberikan.
"Alhamdulillah, bisa memenuhi undangan Presiden UEA untuk menerima dana hibah yang ke depan akan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di Kota Solo," cuit Gibran.
Dana hibah tersebut rencananya akan digunakan untuk penanganan banjir, rehabilitsi rumah tidak layak huni, penataan kawasan kumuh, pemenuhan alat kesehatan posyandu dan puskesmas, serta pengaspalan jalan kampung.
Terbaru, Gibran Rakabuming Raka kembali membocorkan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Ada 16 titik di Kota Solo yang akan direvitalisasi dan dibangun, namun tidak ada nama Kraton dalam daftar tersebut. Padahal revitalisasi Kraton menjadi salah satu proyek yang cukup ditunggu-tunggu.
Gibran sempat menyinggung konflik di internal Kraton yang semakin memuncak belakangan ini. Menurut Mas Wali, dirinya akan melakukan revitalisasi jika internal Kraton sepakat berdamai.
Jika anggota Kraton Solo masih berkonflik seperti saat ini, maka Gibran akan memfokuskan pembangunan ke Pura Mangkunegaran.
"Kalau komitmen (dengan perdamaian) ya tak teruske (revitalisasi) kalau nggak ya aku neng Mangkunegaran wae," kata Gibran di Solo, Senin (9/1/2023).