Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yogyakarta Sertifikasi Varietas Duku Asli Nitikan

BRIN menyerahkan sertifikat tanda daftar varietas tanaman duku asli Nitikan Kota Yogyakarta.
Ilustrasi duku asli Nitikan, Yogyakarta./Ist
Ilustrasi duku asli Nitikan, Yogyakarta./Ist

Bisnis.com, SURAKARTA — Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan sertifikat tanda daftar varietas tanaman duku asli Nitikan. Pendaftaran varietas lokal itu dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjaga kelestarian tanaman khas itu.

"Ini adalah sebuah kebanggaan di Kota Yogyakarta dengan keterbatasan wilayah kita, masih ada kualitas unggulan duku asli Nitikan," kata Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, Senin (13/2/2023).

Dikutip dari siaran persnya, Sumadi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan sertifikasi varietas unggulan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta perlu memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya dengan meneliti pohon yang sudah dua musim berbuah.

Atas dasar itu pula, Sumadi berharap agar pemilik tanaman, lurah, serta kemantren, bisa ikut berperan serta dalam melestarikan duku asli Nitikan itu. "Jangan sampai duku yang sudah bersertifikasi ini akan hilang karena pertumbuhan hunian atau apapun," ucapnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri berencana untuk mempromosikan varietas lokal itu supaya bisa laris di pasaran.

Kristamtini, Peneliti Ahli Madya BRIN, mengungkapkan bahwa dalam setahun terakhir, pihaknya bersama Dinas Pertanian Kota Yogyakarta juga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta telah mengidentifikasi 17 tanaman duku di Nitikan. Tanaman itu dimiliki oleh delapan orang warga. Adapun usia tanaman cukup variatif, mulai 20 tahun hingga 100 tahun.

"Duku asli Nitikan lebih manis, bentuk daun dan tanaman beda. Berbuah seperti kokosan," jelas Kristamtini. Dalam pengamatan yang dilakukan selama setahun terakhir, satu pohon duku dilaporkan dapat memproduksi 50-150 kilogram buah.

Jumadi, salah seorang pemilik tanaman duku asli Nitikan, merespons positif upaya sertifikasi varietas tanaman itu. "Menjadi kebanggaan dan senang makanya kami terima kasih dengan pendaftaran ini. Positif sekali, artinya duku yang berasal dari Kampung Nitikan bisa dipopulerkan," ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi duku di DI Yogyakarta sepanjang 2021 mencapai 2.596 ton. Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2020 dan 2019 dimana produksi duku berkisar di angka 2.374 ton dan 1.763 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler