Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Siapkan Uang Kartal Rp5,3 Triliun di Wilayah DIY

Jumlah uang kartal yang disiapkan meningkat 23 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ilustrasi. Petugas perbankan tengah menghitung uang pecahan Rp100.000./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Ilustrasi. Petugas perbankan tengah menghitung uang pecahan Rp100.000./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DI Yogyakarta menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun. Budiharto Setyawan, Kepala Perwakilan BI DI Yogyakarta, menyebut langkah itu diambil guna memenuhi kebutuhan uang layak edar selama periode Ramadan hingga Idulfitri mendatang.

"Jumlah uang kartal tersebut meningkat sebesar 23 persen (year-on-year) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp4,2 triliun. Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat," jelas Budiharto di Kota Yogyakarta, Selasa (21/3/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan serta memastikan ketersediaan Rupiah yang berkualitas dan layak edar, BI mengambil tiga strategi utama. Pertama dengan mendistribusikan uang kartal sebelum memasuki bulan Ramadan. Kedua menemui masyarakat DI Yogyakarta lewat program Kas Keliling. Ketiga, dengan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin (SIPUL-OPUK).

Terkait layanan penukaran uang selama Ramadan hingga Idulfitri, KPw BI Provinsi DI Yogyakarta juga telah menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan di wilayah tersebut. "Titik lokasi penukaran terdiri dari Kas Keliling BI 9 titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik, sehingga secara total tersebar di 70 titik lokasi," jelas Budiharto.

Secara nasional, BI sendiri pada tahun ini menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar. 5.066 titik layanan dibuka di penjuru Tanah Air. Jumlah itu bertambah 377 titik atau 8,22 persen (YoY) dari tahun 2022.

Pada perkembangan lainnya, di kesempatan yang sama, KPw BI Provinsi DI Yogyakarta juga menggelar Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2023. Peresmian program itu diikuti oleh perwakilan dari BI, perwakilan 36 bank umum, serta perwakilan dari 65 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) se-DI Yogyakarta.

Peresmian program itu juga diikuti dengan penandatanganan komitmen antara KPw BI Provinsi DI Yogyakarta dengan seluruh perwakilan perbankan yang hadir untuk mengakomodir pendistribusian Rupiah. "Diharapkan, dengan adanya SERAMBI 2023 dapat semakin mengoptimalkan pengelolaan uang Rupiah menjelang hari raya melalui ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya dengan layanan kas prima," jelas Budiharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper