Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Batang (KITB) Raih Investasi Rp7,5 Triliun, Siap Kembangkan Kawasan Hijau

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mendapatkan komitmen investasi Rp7,5 triliun setelah melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT. ATW Investasi Selaras
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan beberapa pejabat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dok. Biro Setpres RI
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan beberapa pejabat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dok. Biro Setpres RI

Bisnis.com, BATANG - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mendapatkan komitmen investasi Rp7,5 triliun setelah melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT. ATW Investasi Selaras pada gelaran Hannover Messe di kota Hannover, Niedersachen, Jerman Kamis (20/4/2023).

MoU KITB dengan ATW Group secara langsung ditangatangani oleh Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan dengan Antonius Weno selaku Direktur PT. ATW Investasi Selaras.

Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan mengatakan bahwa event Hannover Messe merupakan pusat pameran industri terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG. KITB hadir bersama dengan Kementrian Perindustrian Indonesia yang menjadi Official Partner Country Hannover Messe.

"Kehadiran ATW Group akan semakin mendukung perwujudan Grand Batang City sebagai kawasan industri hijau, serta berpotensi menjadikan Grand Batang City sebagai Kawasan industri pertama di Indonesia yang memiliki ekosistem industri hulu-hilir untuk teknologi solar panel," katanya, Jumat (21/4/2023).

Ia menjelaskan, ATW Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi solar panel. Perusahaan tersebut sepakat melakukan penjajakan terhadap rencana investasi.

Mereka akan menggunakan lahan seluas 30 hektare, dengan penambahan perluasan area kavling sebesar 10 hektare. Lokasinya terletak di Klaster 1 Fase 2.

Ekosistem kawasan industri hijau juga bisa menjalar hingga wilayah sekitar KITB sebagai atmosfer hijau. Hal ini karena telah ada role model teknologi solar panel yang juga dibutuhkan untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Ini tidak hanya untuk kebutuhan industri, namun juga untuk rumahan pribadi. Agenda ini sangat membantu dalam hal meminimalisir penggunaan listrik.

"Saya berharap, melalui Kerjasama ini kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Batang siap menjadi tuan rumah investasi hijau mulai hari ini dan di masa mendatang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper