Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Cabang Jepara ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga untuk untuk menyalurkan bantuan sosial bagi Tenaga Kependidikan Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) serta Instruktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau lembaga kursus.
Menurut Husni, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikpora Kabupaten Jepara, penerima Bansos Disdikpora Tahun 2023 adalah para tenaga pendidik yang bukan berasal dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan tenaga kependidikan yang menerima tunjangan sertifikasi.
Pada tahun ini, dana bansos tersebut disalurkan kepada 12.400 orang dengan total nilai bantuan sekitar Rp22,3 miliar.
“Sebenarnya penerima bansos ada sejumlah 12.470 orang, tapi karena rekeningnya sudah pasif dan yang bersangkutan tidak memberikan konfirmasi, terpaksa sebanyak 70 orang kami batalkan. Jadi yang menerima bansos sebanyak 12.400 orang,” ujar Husni dalam siaran pers, Jumat (28/4/2023).
Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng Cabang Jepara yang telah memberikan layanan khusus di Kantor Disdikpora Kabupaten Jepara untuk penerima Bansos yang rekeningnya telah pasif, sehingga mempermudah dan mempercepat untuk melengkapi syarat administrasi penyaluran bansos.
Bansos telah disalurkan oleh Bank Jateng Cabang Jepara pada hari Senin (17/04/2023) secara nontunai melalui rekening masing-masing penerima bansos.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Jepara, Kurniawan Adji P. mengungkapkan bahwa SP2D bansos tersebut telah siap pada hari Jumat (14/04/2023), namun karena ditemukan adanya rekening pasif penerima bansos, baru pada hari ini Senin berhasil dieksekusi.
“Bank Jateng telah mempersiapkan likuiditas dan pelayananannya, karena diperkirakan pada hari Selasa ini akan terjadi lonjakan penarikan bansos tersebut. Terima kasih karena kami diberikan kepercayaan oleh Pemkab Jepara untuk menyalurkan bansos tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
