Bisnis.com, SOLO - Kepala Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rakhmad mengatakan bahwa pengemis yang ada di sekitar Malioboro bisa mendapat penghasilan fantastis.
Bagaimana tidak, satu pengemis mengaku bisa mendapat Rp500 ribu hingga Rp2 juta dalam satu hari saja.
Menurut Noviar, pengemis yang ditangkapnya mengaku bisa mengantongi hingga Rp27 juta dalam sepekan.
“Kami interogasi dapat dari mana uang sebanyak itu, ternyata mengemis dalam waktu satu minggu. Artinya setiap hari pengemis ini dapat Rp2 juta, luar biasa sekali kan,” ujar Noviar, Senin (10/7/2023).
Pengemis ini selalu berada di sekitar Malioboro, karena di sana banyak turis datang dari luar kota.
Pengemis itu mengatakan bahwa dalam kondisi sepi, ia tetap bisa mendapatkan Rp500 ribu dalam sehari. Ini artinya pendapatan mereka per bulan sebesar Rp15 juta.
Baca Juga
Dari pengakuan pengemis yang ditangkap ini, Noviar meminta masyarakat tak memberikan uang kepada pengemis karena sudah diatur dalam Perda DIY No.1/2014.
“Sebenarnya ada sanksi bagi pemberi uang ke pengemis, masuknya ke pidana ringan bisa disidangkan. Tetapi karena di Jogja ini banyak wisatawannya, sehingga banyak yang tak tahu,” katanya.
Satpol PP DIY menduga para pengemis yang beroperasi di Jogja kebanyakan dari luar wilayah DIY.
“Kebanyakan dari luar wilayah DIY, mereka ke sini karena banyak wisatawan yang memberikan uang saat mereka mengemis,” katanya.
Yang menjadi PR petugas Satpol PP ini yakni pihaknya kesulitan memulangkan para pengemis ini.
"Sekarang sudah ada Mitra Praja Utama. Terdapat 10 provinsi dalam wadah kerja sama dan koordinasi penertiban gepeng, lewat wadah itu kami bisa memulangkan pengemis ke daerah asal mereka,” jelasnya.
