Bisnis.com, SOLO - Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Nusantara (BINUS) Elisabeth Ermuliana Kembaren membeberkan penilaian mengenai masa depan Kota Solo.
Dalam rangkaian acara The 1st Mangkunegaran International Symposium: Towards a New Global History of Javanese Court Culture, Politics and Governance di Pura Mangkunegaran, ia menilai KGPAA Mangkunegara X bisa saja menggantikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ibad, panggilan akrab dosen tersebut, mengatakan bahwa kemungkinan Mengkunegara X memimpin Solo terrbuka lebar.
“Karena satu, dia tidak terafiliasi bagian dari keluarga Soekarno. Terus kedua dia masih muda. Dia kayaknya progresif, misalkan saya melihat dia studi banding ke kampus, ada intelektual engaging-nya kelihatan. Bikin acara seperti ini. Dia membuka perpustakaannya buat riset,” kata Ibad pada Jumat (14/7/2023) dikutip dari Solopos.
Selain itu, KGPAA Bhre Sudjiwo juga ingin menunjukkan Pura Mangkunegaran terbuka dengan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pariwisata.
“Dia masih muda, dia bisa jadi apa saja yang lebih lagi. Karena politik hari ini jadi ini gitu ya, siapa yang menyangka anak Pak Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Karena punya kedekatan jalannya dimuluskan,” lanjutnya.
Baca Juga
Dengan Pura Mangkunegaran punya value politik, Ibed melihat Bhre Sudjiwo bisa naik takhta ke tingkat tertinggi misalnya wali kota Solo.
“Saya lihat hubungannya dengan Gibran lebih cair, lebih cocok sama-sama muda, sama-sama punya kekuasaan, sama-sama future banget. Kita melihat Mangkunagoro X benar-benar punya future yang baik karena baik naik tahta disambut pucuk tertinggi,” ungkapnya.