Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan gedung baru Bank Jateng di wilayah Kotabaru, Kota Yogyakarta pada Selasa (22/8/2023). Gedung anyar milik Bank Jateng Kantor Cabang Yogyakarta tersebut rencananya bakal beroperasi secara penuh mulai 18 September 2023 mendatang.
"Gedung Bank Jateng ini memiliki pelayanan yang lebih lengkap seperti Banking Hall, Digital Lounge, Gerai UMKM, Unit Layanan Mikro (ULM), dan lainnya," jelas Plt Direktur Utama Bank jateng, Irianto Harko Saputro.
Sebagai informasi, Bank Jateng Cabang Yogyakarta telah beroperasi sejak 2018 silam. Mulanya, kantor operasional bertempat di Jalan Prof. Yohannes No.1331, Terban. Untuk meningkatkan layanan nasabah, Bank Jateng memindah dan mendirikan kantor anyar di Jalan Jenderal Sudirman No.60 Kotabaru.
Di lokasi anyar tersebut, gedung tiga lantai didirikan di atas lahan seluas 2.046 m² dengan luas tanah 1.900 m².
"Sejalan dengan upaya pengembangan bisnis, kami bersyukur pengembangan bisnis dan kinerja Bank Jateng Cabang Yogyakarta terus meningkat dan jumlah nasabah yang terus bertambah banyak," jelas Irianto dalam siaran pers.
Nantinya, gedung baru Bank Jateng Kantor Cabang Yogyakarta bakal dilengkapi Gerai UMKM sebagai ruang pamer aneka produk UMKM asal Jawa Tengah. Fasilitas tersebut juga menjadi ruang temnu antara pelaku UMKM, pemasok atau supplier, serta pembeli.
"Dalam hal pengembangan UMKM, Bank Jateng telah memiliki berbagai skema kredit seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), KMJ-25 (Kredit Mitra Jateng), Kredit Lapak, Kredit Milenial, Kredit Super Mikro, dan lainnya," jelas Irianto.
Tak berhenti di situ, Bank Jateng juga terus memberikan perhatian bagi ekosistem UMKM dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Salah satunya melalui Micro Business Simulation (MBS) dimana pelaku UMKM dibimbing baik dalam aspek permodalan, produksi, pemasaran, hingga keuangan.
Bank Jateng juga terus mengembangkan ULM di 124 unit wilayah, termauk di Cabang Yogyakarta. Penyaluran kredit melalui ULM Bank Jateng dilaporkan telah mencapai lebih dari Rp5 triliun kepada 27.700 nasabah pelaku UMKM.
Irianto menyebut, Bank Jateng terus melakukan transformasi untuk menghadapi dinamika tantangan usaha. Keberhasilan upaya transformasi tersebut dapat dilihat dari capaian kinerja yang semakin meningkat.
"Hingga akhir Juli 2023, total aset Bank Jateng telah mencapai Rp81,40 triliun yang didukung dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Rp64,16 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp58,49 triliun," jelasnya.