Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang menggelar Kirab Pemilu Tahun 2024 untuk menyambut tahapan pemilihan umum legislatif dan eksekutif yang akan berlangsung pada tahun depan. Kirab ini berisi rangkaian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih menjelang hari pemungutan suara pada pemilihan umum 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penyerahan Kirab Pemilu Tahun 2024 dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Barat, di halaman Balaikota Semarang, Rabu, 20 September 2023.
“Kami ingin menyosialisasikan bahwa tahapan-tahapan Pemilu sudah dimulai jadi harapannya masyarakat dapat menghormati proses ini. Kan sudah ada daftar calon sementara (DCS) yang akan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). Nanti ada pendaftaran presiden dan wakil presiden,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (21/9/2023).
Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kota Semarang diselenggarakan bersamaan dengan event Semarang Jelajah Musik (Semarjamu) 2023. Event Semarjamu disiapkan untuk memberikan dukungan dan ruang kepada komunitas musik, musisi pendatang baru di belantika musik tanah air.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom menambahkan bahwa Kirab Pemilu Tahun 2024 diikuti oleh 18 partai peserta Pemilu Tahun 2024. Sebanyak 18 bendera partai peserta Pemilu diarak dari Balaikota Semarang hingga Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.
Selanjutnya, sosialisasi akan dilanjutkan ke 16 kecamatan di Kota Semarang. Setiap hari akan ada kegiatan sosialisasi di 4 kecamatan secara bersamaan.
“Kami sudah mengumumkan DCS dan menerima masukan dari masyarakat selanjutnya kami akan melakukan pencermatan untuk DCT barangkali ada temuan-temuan lain di lokasi yang kita perbaiki untuk kita bawa kepada Bawaslu,” imbuhnya.
Kirab Pemilu Tahun 2024 mengangkat tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”. Total satker KPU kabupaten/kota yang akan dilewati kirab Pemilu tahun 2024 sejumlah 35 kabupaten/kota di 38 provinsi.
Kota Semarang termasuk ke Jalur III Kalimantan Barat yang menerima giliran dari Kota Banjarbaru. Setelah dari Kota Semarang, kirab akan dilanjutkan ke Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.