Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Nataru, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 17.402 Tempat Duduk per Hari

Ada 33 keberangkatan kereta api dari Daop 4 Semarang. Sementara itu, masih ada 61 kereta api yang melintas dengan kapasitas 30.690 tempat duduk per hari.
Sejumlah penumpang turun dari kereta api./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.
Sejumlah penumpang turun dari kereta api./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.

Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia Persero (Persero) mulai mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada masa angkutan Nataru, ada 33 kereta api dengan keberangkatan awal dari Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang dengan kapasitas 17.402 tempat duduk setiap harinya. Sementara itu, masih ada 61 kereta api yang melintas dengan kapasitas tempat duduk mencapai 30.690 tempat per hari.

KAI telah menetapkan periode Angkutan Nataru tahun ini jatuh pada 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

"Untuk pemesanan hari ini, Rabu 8 November 223, masyarakat dapat membeli tiket kereta api hingga 45 hari ke depan. Yakni sampai dengan Minggu 24 Desember 2023 dan seterusnya," jelas Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Rabu (8/11/2023).

Franoto menyebut bahwa tarif tiket kereta api komersial di momen Nataru tersebut masih akan mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).

"Dimana tiket untuk kereta api Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah," jelasnya dalam siaran pers.

Sebagai informasi, pada Nataru 2022 lalu, KAI Daop 4 Semarang menyediakan total 860.980 tempat duduk dengan perincian 608.093 tempat duduk untuk kereta api jarak jauh serta 252.887 tempat duduk untuk kereta api menengah dan lokal.

Pada Nataru sebelumnya, KAI Daop 4 Semarang tercatat telah melayani 281.000 penumpang dengan rata-rata 15.652 penumpang setiap harinya. Pada perkembangan lainnya, jumlah penumpang angkutan udara dan angkutan laut di Jawa Tengah pada September 2023 dilaporkan tengah mengalami penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keberangkatan domestik menggunakan moda transportasi udara dan laut masing-masing turun sebesar 26,34% (mtm) dan 5,07% (mtm).

Dari sisi kedatangan, penurunan kedatangan penumpang domestik pada angkutan udara tercatat mencapai 99,09 ribu orang atau 28,22% dibandingkan bulan sebelumnya. Padahal, pada Agustus 2023 lalu, jumlah kedatangan bisa mencapai 138,04 ribu orang. Sementara itu, untuk kedatangan penumpang angkutan laut, terjadi penurunan sebesar 11,06%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper