Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU Batang Manfaatkan Limbah untuk Bahan Bangunan

Nantinya, limbah dari PLTU Batang bakal diolah menjadi bahan bangunan yang digunakan dalam program peningkatan rumah layak huni dan terjangkau di Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno (kiri) menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT BPI dengan Disperakim Provinsi Jawa Tengah terkait pemanfaatan FABA atau limbah PLTU Batang. /Foto: Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno (kiri) menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT BPI dengan Disperakim Provinsi Jawa Tengah terkait pemanfaatan FABA atau limbah PLTU Batang. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng meneken perjanjian kerja sama dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). Kerja sama tersebut terkait pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang sebagai bahan baku dalam program peningkatan rumah layak huni dan terjangkau di Jawa Tengah.

Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, berharap kerja sama yang terjalin itu dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. "Ini juga bentuk solusi juga, dari limbah batu bara yang ada di pembakit listrik untuk bisa dimanfaatkan," jelasnya, dikutip Rabu (31/7/2024).

Sementara itu, Arief Djatmiko selaku Kepala Disperakim Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya bakal melakukan perbaikan kepada 17.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Tahun kemarin sekitar 15.000, jumlahnya memang masih banyak tetapi secara gradual kami lakukan terus perbaikan-perbaikan itu dan kami kolaborasikan," jelasnya.

Arief menyebut bahwa kolaborasi tersebut menggandeng beberapa pihak sekaligus. Selain pemerintah kabupaten dan kota, upaya peningkatan rumah layak huni juga ikut menggandeng pemerintah pusat juga Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan pihak swasta.

“Terima kasih kepada BPI sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jawa Tengah yang selalu mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Rumah Layak Huni Terjangkau bagi Masyarakat Jawa Tengah," lanjutnya.

Yoshimitsu Fujii, Chief Operating Officer PT BPI selaku pengelola PLTU Batang, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung percepatan program peningkatan rumah layak huni yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan semua pihak atas dukungan terhadap PLTU Batang dalam program pengelolaan dan pemanfaatan FABA," ucapnya.

Selain kerja sama dengan Disperakim Provinsi Jawa Tengah, sejak tahun 2019 hingga pertengahan 2024, PT BPI juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang dalam program sejenis. Sebanyak 62 unit RTLH di 4 desa yakni Desa Karanggeneng, Desa Ponowareng, Desa Ujungnegoro dan Desa Wonokerso berhasil direnovasi lewat kegiatan CSR PT BPI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper