Sirop Kawista Rembang: Dari Resep Keluarga Menjadi Berkah Keluarga

Sirop kawista merupakan minuman dari resep keluarga yang kini menjadi oleh-oleh khas Rembang
Foto: Sirop Kawista Rembang: Dari Resep Keluarga Menjadi Berkah Keluarga
Foto: Sirop Kawista Rembang: Dari Resep Keluarga Menjadi Berkah Keluarga

Bisnis.com, REMBANG - Tahukah Anda, sirup kawista yang kini oleh-oleh khas Kabupaten Rembang, Jawa Tengah sebenarnya bermula dari resep keluarga? Saat ini, resep keluarga itu sudah mampu menghidupi banyak keluarga karena sirop kawista telah menjadi oleh-oleh yang banyak diburu wisatawan.

Salah satu pelaku saha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sukses berbisnis produk berbasis resep keluarga adalah Ahmad Soffa. Ahmad mengaku usahanya memang bermula dari resep keluarga. Kini, resep keluarga itu telah membawa berkah bagi keluarganya.

Pria 40 tahun itu menjelaskan mulai berbisnis sirop kawista sejak 2023 lalu dengan bergabung sebagai pelaku UMKM binaan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola secara co-partnership antara PT Semen Gresik dengan induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Produknya diberi nama Sirop Kawista Sonaya.

Soffa mengaku usaha yang ia rintis bermula dari coba-coba karena memang belum memiliki pekerjaan. "Awalnya menjadi binaan RB Rembang karena dikenalkan sama teman-teman, kemudian dikurasi. Karena produk UMKM RB Rembang punya pasar yang luas, dan tempatnya menjadi rujukan wisatawan," terang Soffa saat dihubungi Selasa (15/10/2024).

Soffa mengaku mendapatkan pelatihan soal pengelolaan keuangan. Setelah itu, produk Sirop Kawista Sonaya merek sirop kawista khas Rembang milik Soffa sering dibawa ikut pameran nasional, dan bahkan internasional.

Produk Soffa juga kerap dicari wisatawan untuk dibawa sebagai oleh-oleh. "Orang yang datang ke Rembang itu bawa sirop kawista sebagai oleh-oleh, misalnya dari Kalimantan, Jakarta, Yogyakarta, dan lain-lain," ujarnya.

Selain sebagai oleh-oleh, Soffa juga memasarkan produknya melalui Facebook dan Whatsapp. Dalam sekali produksi Soffa mampu membuat ratusan botol sirop kawista. "Tapi saya produksinya rata-rata ketika barangnya sudah habis, satu bulan itu sekitar 250 botol hingga 300 botol. Banyak juga reseller yang ambil barang terus dijual kembali," kata dia.

Untuk satu botol sirop kawista khas Rembang yang berisi 500 ml, dia banderol seharga Rp22.000 hingga Rp23.000. Ke depan, Soffa ingin mengembangkan minuman kawista siap minum karena sirop kawista buatannya saat ini harus diseduh terlebih dahulu.

Kontribusi RB Rembang

Koordinator RB Rembang mewakili Unit Komunikasi & CSR Semen Gresik, Achmad Ghufron Nurrosyid, menyebutkan Sirop Kawista Sonaya menjadi UMKM binaan RB Rembang sejak awal merintis. RB Rembang mempunyai agenda rutin untuk mendukung produk UMKM, salah satunya melalui program bingkisan Lebaran.

Sirop Kawista Sonaya menjadi salah satu produk UMKM yang diberi kesempatan untuk menjadi bagian program Hampers Berkah UMKM Rembang itu. "Karena menurut kami ini adalah brand yang segar. Banyak merek-merek lama tapi skala pabrik. Kalau Sirop Kawista Sonaya ini bisa menjadi salah satu alternatif karena secara harga jauh lebih murah," ujar Ahmad.

Menurutnya, Sirop Kawista Sonaya ini menarik karena memanfaatkan kearifan lokal setempat dengan bahan baku berasal dari Rembang. Produk sirop kawista rutin dibawa ke pameran-pameran yang diikuti oleh UMKM binaan RB Rembang.

RB Rembang telah melakukan beragam pendampingan bagi UMKM setempat. Pihaknya menggelar pelatihan rutin sebanyak empat kali dalam sebulan. Selain itu, ada juga program pendampingan UMKM Kokoh yang merupakan program inkubasi bisnis untuk UMKM berdurasi satu tahun.

Program ini dibagi menjadi beberapa kategori UMKM, yaitu modern, digital, online, dan global. Setiap kelas memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai kapasitas pelaku UMKM.  Sebelum program berjalan, pihaknya melakukan kurasi kemudian memberikan pelatihan yang sesuai kebutuhan UMKM.

Setelah mampu mengikuti rangkaian program inkubasi kemudian dipilih tiga UMKM terbaik untuk diberi penghargaan. Hingga saat ini, pihaknya telah meloloskan dua angkatan program inkubasi yang tergabung dalam komunitas UMKM Kokoh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper