Bisnis.com, REMBANG - Aneka lomba digelar untuk memeriahkan rangkaian acara peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Rembang.
Puncak peringatan Hari Kartini ditandai dengan upacara yang dipimpin secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang sekaligus Istri Bupati Rembang, Musringah Harno, Senin (21/4/2025).
Musringah mengenakan pakaian kebaya yang didominasi oleh warna biru. Dalam amanat yang disampaikannya, Musringah yang ditunjuk sebagai pembina Upacara Peringatan Hari Kartini itu mengajak para peserta upacara untuk meneladani figur Kartini.
"Kartini adalah simbol keberanian menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan bangsanya. Mari terus menyalakan semangat Kartini dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa," ujar Musringah Harno, Senin.
Usai menggelar upacara peringatan Hari Kartini, para peserta yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Pemerintah Kabupaten Rembang langsung mengikuti aneka perlombaan yang digelar di kawasan Museum R.A. Kartini.
Pada tahun ini, digelar lomba Ngadi Busana atau fashion show, lomba Ngadi Sarira atau lomba tata rias, lomba kreasi hantaran batik Lasem, lomba sketsa, hingga lomba video singkat yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Baca Juga
Selvi, salah satu peserta lomba tata rias, mengaku tak banyak melakukan persiapan sebelum mengikuti perlombaan tersebut. Tata rias sudah menjadi hobi yang rutin dilakukan oleh perempuan itu.
"Selama lomba alhamdulillah tidak ada kesulitan, cuma durasinya saja kurang," ucapnya.
Dalam lomba Ngadi Sarira itu, Selvi mengaplikasikan make-up dengan gaya natural yang bisa dipakai untuk acara sehari-hari maupun acara pesta.
Selvi berharap, melalui peringatan Hari Kartini ke-146, perempuan di Indonesia bisa terus berkreasi dan mengekspresikan minat dan bakatnya.
"Ibu-ibu harus bisa tampil, kreatif dalam segala hal. Apapun itu," ucapnya.
Mochamad Hanies Cholil Barro, Wakil Bupati Rembang, menyebut peringatan Hari Kartini sebagai momentum penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai perjuangan Kartini.
Momentum tersebut tak hanya diterjemahkan ke dalam semangat emansipasi yang mendudukkan perempuan di tempat yang setara dengan laki-laki, tetapi juga dapat menjadi motivasi untuk mendorong perekonomian daerah.
"Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai visi ini, terutama dengan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi hijau yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang," ucapnya.
