Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai di Temanggung Naik Menjadi Rp25.000 per Kg, Faktor Produksi

Harga cabai diperkirakan terus naik karena produktivitas tanaman menurun hingga 40% akibat musim kemarau.
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit./Bisnis-Himawan L Nugraha.
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Harga cabai keriting merah dan rawit di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, naik rata-rata Rp5.000-Rp6.000 per kilogram

Petani cabai warga Desa Tegaltemu Kecamatan Manding, Supadi di Temanggung, Selasa (29/10/2024), menyampaikan sejak sepekan terakhir harga cabai bergerak naik, sebelumnya harga cabai merah keriting Rp9.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram.

Kemudian harga cabai rawit yang semula Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp25.000 per kilogram.

Menurut dia, harga cabai diperkirakan terus naik karena produktivitas tanaman menurun hingga 40% akibat musim kemarau.

"Tanaman cabai tidak tumbuh secara maksimal karena kekurangan air. Di sisi lain, hama lalat buah dan patek juga menyerang tanaman sehingga mengakibatkan buah cabai membusuk dan daun tanaman menguning.

Ia menyampaikan jika sudah terserang hama tanaman tersebut maka produktivitas tanaman tidak maksimal.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono menyampaikan Temanggung sebagai salah satu produsen cabai.

Ia menuturkan hasil panen cabai di Temanggung untuk kebutuhan nasional, para pedagang memasok ke Jakarta dan sekitarnya.

"Meski daerah produsen cabai, terkadang di Temanggung sendiri tidak banyak stoknya karena banyak yang keluar, tetapi ini menguntungkan pedagang dan petani karena harganya jadi tinggi," katanya.

Ia mengatakan Pemkab Temanggung menjamin ketersediaan cabai di pasaran karena dengan luas tanam sekitar 9.500 hektare dan produktivitas sekitar 9 sampai 10 ton per hektare bakal mencukupi kebutuhan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper