Bisnis.com, TEMANGGUNG - Luas lahan cabai di wilayah Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mencapai sebanyak 11.500 hektare tersebar di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu.
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung Sumarno di Temanggung, Selasa (21/1/2025), menyampaikan ada penambahan 1.500 hektare luas tanaman cabai di Kabupaten Temanggung.
"Perluasan ini untuk menjaga ketahanan pangan, serta menstabilkan harga cabai di pasaran," katanya.
Ia menyampaikan penanaman serentak dengan luas tanam tersebut dilakukan pada Januari 2025.
"Perluasan tersebut selain untuk menjaga ketahanan pangan juga untuk menstabilkan harga cabai di pasaran sebab dalam satu bulan terakhir harga cabai di tingkat petani tembus harga Rp80.000 per kilogram," katanya.
Ia mengatakan para petani untuk mewaspadai serangan hama penyakit pada cuaca ekstrem yang bisa menurunkan hasil panen seperti patek, busuk batang , dan busuk akar.
Baca Juga
Ia menuturkan upaya yang dilakukan antara lain dengan melakukan pemupukan yang seimbang dan penyemprotan obat-obatan pestisida secara rutin.
"Bisa turun produksi antara 30 sampai 50 persen tergantung dari ketahanan dari tanaman itu sendiri, kemudian perawatan dari petani untuk penggunaan pestisida, baik fungisida atau insektisida," katanya.
Ia menyebutkan pada Agustus dan Oktober 2024 tanaman cabai mencapai 10.000 hektare, jumlah tersebut merupakan luas tanam cabai keriting sebanyak 2.000 hektare dan 8.000 hektare cabai rawit.