Bisnis.com, SEMARANG – PT Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang membidik target pertumbuhan 20% untuk penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga tahun ini.
Pimpinan PT Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang Imam Pamuji mengatakan target yang dibidik pihaknya tahun ini harus di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan.
Dalam penyaluran pembiayaan, untuk meraih target tersebut pihaknya akan fokus pada lima sektor yaitu pendidikan, perdagangan, kesehatan, distributor atau supplier, dan kontraktor.
“Pada 2017 target sangat signifikan year on year (yoy) harus di angka 20% harus tumbuh di atas industry,” ujarnya, Jumat (12/5/2017).
Hingga akhir tahun lalu posisi pembiayaan pihaknya mencapai Rp85 miliar. Dari jumlah tersebut kontribusi terbesar disumbangkan oleh sektor perdagangan yang mencapai 50%. Menurutnya, tahun ini kontribusi terbesar masih akan disumbangkan sektor yang sama.
Adapun non performing financing (NPF) pihaknya akan menjaga hasil yang sudah dicapai yakni 0%. Menurutnya kelancaran pembayaran cicilan pinjaman terjadi karena pihaknya fokus pada sektor yang memang sudah digeluti Bank Syariah Bukopin sejak lama.
Untuk menjaga tren itu pun pihaknya melakukan survey ketat pada calon nasabah. Dia mencontohkan, di sektor pendidikan pihaknya akan memperhitungkan betul kualitas sekolah nasabah yang mengajukan pinjaman.