Bisnis.com, JAKARTA -- Dewasa ini peternak ayam pedaging (broiler) menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan produksi secara signifikan. Teknologi ini bernama closed house system.
Kandang broiler closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi atau kontak dengan organisme lain, dengan pengaturan ventilasi udara yang baik sehingga mengurangi stres pada ternak. Tujuannya untuk menyediakan udara dan iklim yang kondusif bagi ternak sehingga meminimalisasi tingkat stres.
Dengan menggunakan cara closed house memiliki beberapa keuntungan diantaranya jumlah kepadatan ayam lebih efisien, kondisi pertumbuhan bobot merata, efisiensi tenaga kerja karena semua peralatan dijalankan oleh motor, angka kematian rendah, dan suhu ruang dapat dikontrol.
Sedangkan kerugiannya antara lain biaya investasi yang besar, membutuhkan sumber listrik tinggi dan generator cadangan, memerlukan ketrampilan tinggi, dan pengetahuan yang luas secara teknik.
PT Charoen Pokphand Indonesia yang telah lama mempergunakan tekhnologi ini membangun empat closed house untuk Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/5/2017), kesepakatan kerjasama tersebut telah ditandatangani di Gedung BPPT Jakarta oleh oleh Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Thomas Effendy dengan empat rektor universitas terkait.
Dengan pemberian hibah ini diharapkan mahasiswa perguruan tinggi dapat memiliki sarana dan prasarana belajar untuk melakukan riset inovasi pengetahuan di bidang pemeliharaan unggas sesuai dengan perkembangan tekhnologi ilmu pengetahuan budi daya ayam broiller yang mutakhir.