Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muliaman D. Hadad Bakal Jadi Guru Besar Universitas Diponegoro

Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad (kedua kiri) didampingi Rektor Yos Johan Utama (kedua kanan), Ketua Senat Akademik Undip Sunarso (kanan), dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Suharnomo (kiri) di Kampus Undip, Jumat (12/1/2018)./Herdiyan
Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad (kedua kiri) didampingi Rektor Yos Johan Utama (kedua kanan), Ketua Senat Akademik Undip Sunarso (kanan), dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Suharnomo (kiri) di Kampus Undip, Jumat (12/1/2018)./Herdiyan

Bisnis.com, SEMARANG – Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.

Ketua Senat Akademik Undip Sunarso mengatakan rencananya pengukuhan sekaligus orasi ilmiah berjudul Stabilitas vs Pertumbuhan: Peranan Sektor Jasa Keuangan dalam Perekonomian dan Tantangannya di Masa Depan itu akan dilakukan pada Sabtu (13/1/2018).

Menurutnya, pengukuhan Muliaman sebagai guru besar itu pertama kali diusulkan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

“Prosesnya lumayan lama sekitar setahun. Setelah diusulkan, kami langsung proses di Senat,” ujarnya pada konferensi pers di Kampus Undip, Jumat (12/1/2018).

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Suharnomo menambahkan Muliaman dilihat sebagai sosok yang tepat untuk memperoleh gelar kehormatan itu dari pengalamannya sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner OJK.

Selain itu, Muliaman juga dinilai mampu menerobos dan memberikan jalan keluar perubahan kegiatan ekonomi di era disrupsi saat ini.

“Sebagai pertimbangan utama, tulisan-tulisan ilmiah beliau juga sudah banyak dimuat di jurnal-jurnal internasional, bahkan kualitasnya grade 1 yang tidak banyak dosen bisa masuk,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper