Bisnis.com, WONOGIRI — Kesurupan massal terjadi pada tujuh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Mahasiswa Siaga (UKM KMS) Batalyon 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Wonogiri, Sabtu (5/5/2018) siang.
Mereka mengalami kesurupan saat beristirahat setelah mengikuti Pembinaan Mental dan Pemantapan (Bintalap) Gladi Patria XXXIII di ladang dekat Jembatan Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, sekitar pukul 11.30 WIB.
Pendamping peserta, Eksan Sanjaya, mengatakan ada tujuh orang yang kesurupan. Mereka terdiri atas enam perempuan dan satu laki-laki. Satu di antaranya mereka pendamping peserta.
Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Solo itu menceritakan peristiwa terjadi saat seluruh peserta beristirahat di sebuah pekarangan selatan Jembatan Kedungareng sisi timur dekat Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Sebelumnya sebanyak 20 peserta menjalani kegiatan seperti penjelahan ke beberapa tempat di area sekitar WGM. Tak berselang lama setelah beristirahat, ada seorang perempuan peserta mengeluhkan sesak napas. Eksan dan rekannya, Erza Novalian, berupaya mengobatinya sesuai prosedur.
“Waktu itu saya kira dia sesak napas karena sakit. Kemudian ada peserta lainnya yang tiba-tiba menangis dan diikuti peserta lain.” kata Eksan.
Dia melanjutkan kegiatan serupa digelar tiap tahun di sekitar Jembatan Kedungareng dan kawasan wisata alam di Desa Sendang. Selama ini kegiatan lancar tak terjadi apa pun. Baru tahun ini, panitia menggelar kegiatan di selatan jembatan sisi timur
Menurut pemilik warung makan di dekat Jembatan Kedungareng, Ponimin, peristiwa orang kesurupan di dekat Jembatan Kedungareng merupakan kejadian kali pertama. Biasanya pekarangan tempat terjadinya peristiwa digunakan untuk orang mancing memakirkan sepeda motor, tetapi tak pernah terjadi sesuatu.