Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Mahasiswa UNS Kesuruhan Saat Latihan Bintalap, Gara-gara Melintas Jembatan Ini

Kesurupan massal terjadi pada tujuh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Mahasiswa Siaga (UKM KMS) Batalyon 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Wonogiri, Sabtu (5/5/2018) siang.
Anggota UKM KMS Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS Solo diduga kesurupan mendapatkan penanganan di warung makan selatan Jembatan Kedungareng kawasan Waduk Gajah Mungkur, Sendang, Wonogiri, Sabtu (5/5 - 2018). (Solopos/Rudi Hartono)
Anggota UKM KMS Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS Solo diduga kesurupan mendapatkan penanganan di warung makan selatan Jembatan Kedungareng kawasan Waduk Gajah Mungkur, Sendang, Wonogiri, Sabtu (5/5 - 2018). (Solopos/Rudi Hartono)

Bisnis.com, WONOGIRI — Kesurupan massal terjadi pada tujuh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Mahasiswa Siaga (UKM KMS) Batalyon 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Wonogiri, Sabtu (5/5/2018) siang.

Mereka mengalami kesurupan saat beristirahat setelah mengikuti Pembinaan Mental dan Pemantapan (Bintalap) Gladi Patria XXXIII di ladang dekat Jembatan Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, sekitar pukul 11.30 WIB.

Pendamping peserta, Eksan Sanjaya, mengatakan ada tujuh orang yang kesurupan. Mereka terdiri atas enam perempuan dan satu laki-laki. Satu di antaranya mereka pendamping peserta.

Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Solo itu menceritakan peristiwa terjadi saat seluruh peserta beristirahat di sebuah pekarangan selatan Jembatan Kedungareng sisi timur dekat Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Sebelumnya sebanyak 20 peserta menjalani kegiatan seperti penjelahan ke beberapa tempat di area sekitar WGM. Tak berselang lama setelah beristirahat, ada seorang perempuan peserta mengeluhkan sesak napas. Eksan dan rekannya, Erza Novalian, berupaya mengobatinya sesuai prosedur.

“Waktu itu saya kira dia sesak napas karena sakit. Kemudian ada peserta lainnya yang tiba-tiba menangis dan diikuti peserta lain.” kata Eksan.

Dia melanjutkan kegiatan serupa digelar tiap tahun di sekitar Jembatan Kedungareng dan kawasan wisata alam di Desa Sendang. Selama ini kegiatan lancar tak terjadi apa pun. Baru tahun ini, panitia menggelar kegiatan di selatan jembatan sisi timur 

Menurut pemilik warung makan di dekat Jembatan Kedungareng, Ponimin, peristiwa orang kesurupan di dekat Jembatan Kedungareng merupakan kejadian kali pertama. Biasanya pekarangan tempat terjadinya peristiwa digunakan untuk orang mancing memakirkan sepeda motor, tetapi tak pernah terjadi sesuatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rudi Hartono
Editor : Sutarno
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper